Keanekaragaman Serangga Polinator Pada Lahan Kakao Yang Dikelolah Secara Konvensional Dan Non-Konvensional

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keanekaragam serangga polinator yang ada pada pertanaman kakao yang dikelola secara konvensional dan non-konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kakao Desa Gantarang Keke, Kecamatan Gantarang Keke, Kabupaten Bantaeng yang dimulai pada bulan Mei sampai Juni 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan serangga menggunakan perangkap nampan kuning (Yellow pan trap) yang dipasang pada dekat bunga tanaman kakao dan kemudian diidentifikasi. Hasil identifikasi didapatkan sebanyak 2396 arthropoda pada lahan non-konvensional dan 2029 individu arthropoda pada lahan konvensional. Dari jumlah arthropoda yang didapatkan pada lahan non-konvensional terdapat 655 (27,33%) individu serangga yang berperan sebagai polinator dan 815 (40,17%) pada lahan konvensional yang terdiri dari 7 famili yaitu, Cecidomyidae, Ceratopogonidae, Lemoniidae, Formicidae, Halictidae, Tenthrenidae, dan Vesvidae. Perhitungan indeks keanekaragaman serangga polinator jenis Shannon weiner dari kedua lahan termasuk kategori tingkat keanekaragaman sedang dengan nilai H’ = 1,3 – 1,5.