Pengaruh Empat Jenis Tanaman di Pematang Sawah Terhadap Populasi Keong Mas Pomaceae canaliculata dan Semut

Penanaman tanaman berbunga, penambahan pakan buatan sebagai suplemen serta sistem tanam tumpang sari pada pematang sawah merupakan upaya untuk meningkatkan peranan musuh alami pada agroekosistem sawah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui manfaat empat jenis tanaman di pematang terhadap keberadaan/kelimpahan Pomaceae canaliculata dan semut. Penelitian dilaksanakan di lahan milik petani di Dusun Malolo, Desa Ko’mara Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar dan di Laboratorium Hama, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0 (Kontrol), P1 (Kacang Panjang), P2 (Kacang Panjang, Bunga Zinnia dan Bunga Kenikir) dan P3 (Jagung dan Bunga Zinnia). Setiap perlakuan dibagi menjadi 5 sub petak masing-masing seluas 1mx1m, baik di sawah maupun di pematang. Di sawah diamati populasi kelompok telur, dan imago Pomaceae canaliculata serta intesitas serangannya, sedangkan di pematang diamati populasi semut dan jumlah sarang semut. Pengamatan dimulai pada 3 hingga 8 minggu setelah tanam (MST) dengan interval waktu tujuh hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi kelompok telur dan imago serta Persentase Rumpun Terserang terendah pada perlakuan K+BZ+BK dengan kombinasi tanaman terbanyak yaitu pada perlakuan (Kacang Panjang, Bunga Zinnia dan Bunga Kenikir) sedangkan Populasi Semut dan Jumlah sarang semut tertinggi pada perlakuan dengan kombinasi tanaman terbanyak (Kacang Panjang, Bunga Zinnia dan Bunga Kenikir).