Hambatan Non-Tarif Dalam Kebijakan Larangan Ekspor Bijih Nikel Indonesia Ditinjau Dari Hukum Perdagangan Internasional = Non-Tarif Barrier In Indonesia’s Nickel Ore Export Prohibition Based On International Trade Law


Putri, Adinda Mega Fortuna (2021) Hambatan Non-Tarif Dalam Kebijakan Larangan Ekspor Bijih Nikel Indonesia Ditinjau Dari Hukum Perdagangan Internasional = Non-Tarif Barrier In Indonesia’s Nickel Ore Export Prohibition Based On International Trade Law. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011171339_skripsi_cover1.jpg

Download (244kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011171339_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011171339_skripsi_dp.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011171339_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ADINDA MEGA FORTUNA PUTRI (B011171339) dengan Judul
“Hambatan Non-Tarif dalam Kebijakan Larangan Ekspor Bijih Nikel Indonesia ditinjau dari Hukum Perdagangan Internasional”. Di bawah bimbingan Juajir Sumardi sebagai Pembimbing Utama dan Maskun sebagai Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan terkait hambatan non-tarif berdasarkan hukum perdagangan internasional dan untuk mengetahui apakah kebijakan larangan ekspor bijih nikel oleh Indonesia dapat dikualifikasikan sebagai hambatan non-tarif atau tidak.

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, yaitu peraturan perundang-undangan. Bahan hukum sekunder, yaitu jurnal, literatur buku maupun laporan penelitian ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Serta bahan hukum tersier, yaitu artikel serta literatur dalam internet sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Keseluruhan bahan hukum tersebut dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.

Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, 1) Pengaturan terkait hambatan non-tarif khususnya ekspor barang diatur dalam GATT 1994 yang umumnya pada Pasal XI: tentang General Elimination of Quantitative Restrictions dan pengecualian-pengecualian umum pada Pasal XX. 2) Kebijakan larangan ekspor bijih nikel melanggar Pasal XI GATT namun dapat dikecualikasi menggunakan Pasal XX(i), dimana Indonesia harus memastikan jumlah bahan mentah nikel untuk industri pengolahan dalam negeri yang tengah dikembangkan dan kebijakan tersebut diberlakukan saat harga bahan mentah nikel berada di bawah harga pasar internasional. Selain itu, kebijakan larangan ekspor bijih nikel oleh Indonesia tidak bersifat diskriminatif dan penerapannya sesuai dengan yang diperlukan. Oleh karena itu, kebijakan tersebut tidak dapat diakualifikasikan sebagai hambatan non-tarif.
Keywords : Hambatan Non-Tarif, Larangan Ekspor, Bijih Nikel, GATT 1994

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Jun 2022 07:59
Last Modified: 29 Jun 2022 07:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17280

Actions (login required)

View Item
View Item