Analisis Hukum Internasional Terhadap Demiliterisasi Ruang Angkasa = The Analysis of International Law on the Demilitarization of Outer Space.

NURIYAH FARA MUTHIA (B011171308) dengan Judul “Analisis Hukum Internasional Terhadap Demiliterisasi Ruang Angkasa”. Di bawah bimbingan Maskun sebagai Pembimbing I dan Tri Fenny Widayanti Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hokum internasional mengenai demiliterisasi ruang angkasa serta praktik-praktik negara dalam kaitannya dengan demiliterisasi ruang angkasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normative dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, bahan hokum sekunder, serta bahan non-hukum yang dianalisis secara kualitatif untuk menghasilkan preskripsi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pengaturan hokum demiliterisasi ruang angkasa dalam suatu perjanjian internasional multilateral, pada saat ini sudah merupakan kebutuhan yang mendesak, baik dilihat dari sudut pandang prinsip pemanfaatan ruang angkasa untuk maksud-maksud damai, prinsip pemanfaatan ruang angkasa untuk kepentingan semua negara, prinsip yang melarang menjadikan ruang angkasa sebagai objek pemilikan, maupun dari sudut pandang larangan kekerasan serta ancaman akan stabilitas internasional. 2) Praktik-praktik negara dalam kaitannya dengan demiliterisasi ruang angkasa dapat diuraikan menjadi dua bagian. Diantaranya ialah peran negara dalam upaya pengaturan hokum demiliterisasi ruang angkasa serta peran negara dalam terhambatnya pengaturan demiliterisasi ruang angkasa diciptakan. Dikarenakan terdapatnya beberapa faktor yang mempengaruhi negara-negara dalam mengupayakan maupun menghambat lahirnya pengaturan hokum demiliterisasi tersebut.
Kata kunci: Demiliterisasi, Ruang Angkasa, Maksud-Maksud Damai, Space Treaty 1967, Pengaturan Hukum, Praktik Negara.