Peningkatan Produktivitas Tanah Alfisol Dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair Pada Sistem Pertanaman Tumpang Sari Jagung dan Kacang Tanah

Latar belakang. Tanah Alfisol merupakan tanah yang mengalami pelapukan intensif dan perkembangan lanjut dengan kesuburan kimia yang rendah serta terjadi pelindian unsur hara terutama N, P dan K Alfisol secara kimiawi memiliki tingkat kesuburan yang agak rendah,Alfisol mempunyai kemasaman tinggi, pH lemah, KTK dan P tersedia rendah, K tersedia, N total dan bahan organik rendah, Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan sifat kimiawi pada tanah Alfisol yaitu dari segi teknik penanaman tumpang sari dan pemupukan berbahan organik seperti POC batang pisang dan sabut kelapa. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produktivitas tanah alfisol menggunakan aplikasi POC pada sistem pertanaman tumpang sari. Metode. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk rancangan acak kelompok (RAK) berdasarkan rancangan faktorial dua faktor POC batang pisang (P) dan Sabut Kelapa (S) dan kedua faktor memiliki dosis 0 ml, 50 ml, 75 ml, dan 100 ml diperoleh 16 kombinasi perlakuan sehingga jumlah unit percobaan yaitu 48 unit. Hasil. Pupuk organik cair batang pisang pada dosis 100 ml berpengaruh nyata pada C-Organik, N-total, P-tersedia dan K-tersedia tetapi tidak pada pertumbuhan tanaman. Perlakuan pupuk organik cair sabut kelapa dosis 100 ml tidak berpengaruh nyata tetapi meningkatkan C-organik, KTK, P-tersedia dan K-tersedia begitu pula pada pertumbuhan tanaman. Kesimpulan. Pemberian Pupuk Organik cair batang pisang dan sabut kelapa dapat meningkatkan sifat kimia pada tanah alfisol namun pada pertumbuhan tanaman jagung dan kacang tanah tidak mengalami peningkatan atau tidak berpengaruh nyata secara maksimal.