Efektivitas Berbagai Konsentrasi Ekstrak Buah Maja (Aegle marmelos (L.) Correa) Terhadap Mortalitas Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus) Kasta Pekerja = Effectiveness of Various Concentrations of Bael Fruit Extract (Aegle marmelos (L) Correa) Against Mortality of Ground Termites (Coptotermes curvignathus) Worker Caste

Kerugian ekonomis yang diakibatkan oleh rayap secara nasional meningkat setiap tahunnya. Jenis rayap yang paling banyak menyebabkan kerusakan pada tanaman kehutanan, perkebunan dan pertanian adalah rayap dari jenis Coptotermes curvignathus. Penanggulangan rayap tanah pada umumnya menggunakan pestisida sintetik. Walaupun bisa teratasi namun hal ini akan menimbulkan masalah baru bagi lingkungan. Salah satu alternatif untuk membasmi rayap tanah dengan menggunakan pestisida alami yaitu dengan menggunakan buah maja yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu senyawa tanin, minyak atsiri, pektin dan saponin yang tidak disukai oleh hama tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas berbagai konsentrasi ekstrak buah maja yang digunakan dalam mengendalikan populasi C. curvignathus. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2020 – Desember 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah mortalitas C. curvignathus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase mortalitas rayap tanah di dapatkan hasil yang paling tertinggi adalah pada konsentrasi 12,5% namun jika dilihat dari simbol statistiknya perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi 7,5% hal ini dikarenakan simbol statistik dari konsentrasi 7,5% tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 12,5%. Nilai analisis LC50 ekstrak buah maja setelah dilakukan aplikasi yaitu sebesar 2,30%. Sedangkan nilai LT50 ekstrak buah maja dalam mengendalikan C. curvignathus adalah 36 jam setelah aplikasi dan terdapat pada konsentrasi 12,5%.
Kata kunci: Buah maja, Efektifitas, Pestisida nabati, Rayap