PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG SINTETIK PADA JENIS PUPUK HAYATI DAN BERBAGAI FREKUENSI PENYEMPROTAN = THE GROWTH AND PRODUCTION OF SYNTHETIC CORN ON BIOFERTILIZER TYPES AND SPRAYING FREQUENCIES


Hidayat Am, Rachmat (2021) PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG SINTETIK PADA JENIS PUPUK HAYATI DAN BERBAGAI FREKUENSI PENYEMPROTAN = THE GROWTH AND PRODUCTION OF SYNTHETIC CORN ON BIOFERTILIZER TYPES AND SPRAYING FREQUENCIES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G11116555_skripsi_cover1.jpg

Download (194kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G11116555_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G11116555_skripsi_daftar pustaka.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G11116555_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

RACHMAT HIDAYAT AM (G11116555). Pertumbuhan dan Produksi Jagung Sintetik pada Jenis Pupuk Hayati dan Berbagai Frekuensi Penyemprotan. Dibimbing oleh RUSNADI PADJUNG dan RINALDI SJAHRIL.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk hayati dan frekuensi penyemprotan yang baik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman jagung sintetik. Penelitian dilaksanakan di Desa Tarowang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar pada bulan Agustus sampai November 2020. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan Rancangan Petak Terpisah (RPT). Petak utama berupa pemberian berbagai pupuk hayati yang terdiri dari 3 taraf, yaitu Ecofarming, Mikrobat, dan Biotani Plus. Anak petak berupa frekuensi penyemprotan pupuk hayati yang terdiri dari 5 taraf, yaitu penyemprotan 1 kali, 2 kali, 3 kali, 4 kali, dan 5 kali. Sehingga terdapat 15 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan antara penggunaan pupuk Biotani Plus dan frekuensi penyemprotan 5 kali memberikan hasil optimal terhadap jumlah daun tanaman jagung (12,97 helai). Perlakuan penggunaan pupuk Biotani Plus memberikan hasil optimal pada bobot 1000 biji (397,15 g). Perlakuan penyemprotan 3 kali memberikan hasil optimal terhadap klorofil b tanaman jagung (162,26 µmol.m-2), frekuensi penyemprotan 4 kali memberikan hasil optimal terhadap tinggi letak tongkol (82,84 cm), klorofil a (352,16 µmol.m-2), total klorofil (509,12 µmol.m-2), kerapatan stomata (111,50 mm2), luas bukaan stomata (0,00226 mm2), panjang tongkol (20,48 cm), bobot tongkol kupasan basah (15,30 kg), rendemen biji (76,14%) dan produktivitas (7,17 ton ha-1) dan frekuensi penyemprotan 5 kali memberikan hasil optimal terhadap tinggi tanaman (190,26 cm), diameter batang (24,24 mm), dan diameter tongkol (48,78 mm).
Keywords : frekuensi, jagung, pupuk hayati.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Jun 2022 00:57
Last Modified: 29 Jun 2022 00:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17225

Actions (login required)

View Item
View Item