TINJAUAN YURIDIS IZIN SIDANG DENGAN HAKIM TUNGGAL OLEH MAHKAMAH AGUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara komprehensif mengenai legalitas sidang hakim tunggal menurut Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman, sekaligus keabsahan izin penggunaan hakim tunggal yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung. Penelitian penulis adalah proses radikalisasi dan kontemplasi hukum terhadap problematika hakim tunggal melalui norma hukum izin, yang berimplikasi pada analisis mendalam pengaturan hakim tunggal menurut Undang-undang Kekuasaan Kehakiman.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan didukung berbagai pendekatan yakni pendekatan peraturan perundang-undangan, konseptual, perbandingan, pendekatan kasus, dan penafsiran. Metode ini digunakan untuk menganilisis asas-asas hukum, doktrin hukum, sinkronisasi hukum, hingga perbandingan hukum.

Hasil penelitian ini menunjukkan, 1) Gambaran utuh mengenai legalitas penggunaan hakim tunggal menurut Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman. Inferensi tersebut diperoleh dengan melakukan menganilisis teori mengenai legalitas, asas peraturan perundang-undangan dan pendekatan penafsiran. 2) Norma hukum izin penggunaan hakim tunggal tidak absah sebagai norma hukum. Dilengkapi dengan uraian implikasi dan arah pengaturan ke depan, Inferensi tersebut diperoleh dengan menggunaan teori dan konsep berkaitan dengan keabsahan dan izin, pengaturan izin dalam perundang-undangan, serta perbandingan-perbandingan kasus yang diselesaikan oleh hakim tunggal.