Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Tuduhan Vietnam Kepada Indonesia Atas Dugaan Dumping Polyester Fiber Yarn


Ruslan, Sheila Ashilah Zhafrany (2022) Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Tuduhan Vietnam Kepada Indonesia Atas Dugaan Dumping Polyester Fiber Yarn. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B011171508_skripsi_22-06-2022 cover1.png

Download (127kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B011171508_skripsi_22-06-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B011171508_skripsi_22-06-2022 dp.pdf

Download (444kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B011171508_skripsi_22-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Sheila Ashilah Zhafrany Ruslan (B011171508) Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Tuduhan Vietnam Kepada Indonesia Atas Dugaan Dumping Polyester Fiber Yarn, (dibimbing oleh Maskun sebagai pembimbing utama dan Laode Abdul Gani sebagai pembimbing pendamping).

Ekspor dan impor merupakan kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan antar negara untuk memenuhi kebutuhan suatu negara. Kegiatatan perdagangan international ini terkadang dilakukan secara curang (Unfair Trade Practice) oleh suatu negara dikarenakan produksi produk yang berlebihan. Dumping merupakan suatu praktik kecurangan yang dilakukan dalam perdagangan internasional. negara harus melindungi industri dalam negaranya dari praktik dumping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai pengaturan dumping yang diatur dalam perdagangan internasional dan

Penelitian ini merupakan penelitian normatif yaitu penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran atas suatu isu berdasarkan keilmuan yakni dengan mengkaji suatu isu dengan menggunakan data-data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, pedapat sarjana dan teori hukum.

Adapun hasil penelitian, yaitu: 1) pengaturan dumping yang diatur dalam perdagangan internasional diatur di pasal VI General Aggrement on Tariff and Trade (GATT) 1994 tentang antidumping and counterveiling duties, kemudian dumping juga diatur di dalam Aggrement on Implementation of Article VI GATT 1994 yang merupakan pelengkap dari pasal VI GATT dikarenakan pengaturannya yang masih dianggap kurang. WTO menyediakan wadah bagi negara-negara yang terlibat dalam sengketa perdagangan internasional yaitu badan penyelesaian sengketa DSB. 2) Dugaan praktik dumping yang dilayangkan Vietnam kepada Indonesia berawal dari adanya kerusakan yang signifikan terhadap industri dalam negeri Vietnam. Vietnam kemudian melakukan penyelidikan dan mengeluarkan keputusan 1079/QD-BCT tentang anti dumping untuk serat panjang berbahan polyester kemudian mengatakan keempat negara termasuk Indonesia melakukan dumping. Berdasarkan klasifikasi penentuan barang dumping Vietnam oleh Vietnam sudah sesuai dengan pengaturan dumping yang diatur dalam hukum perdagangan internasional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 29 Jun 2022 00:52
Last Modified: 29 Jun 2022 00:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17212

Actions (login required)

View Item
View Item