Uji Daya Hambat Beberapa Ekstrak Tanaman dalam Menekan Pertumbuhan Colletotrichum acutatum Penyebab Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai (Capsicum frutescens) Secara in-vitro = Inhibition Test of Several Plant Extracts in Suppressing the Growth of Colletotrichum acutatum Causes Anthracnose Disease in Chili Plants (Capsicum frutescens) In-vitro


Khalifah, Ummul (2021) Uji Daya Hambat Beberapa Ekstrak Tanaman dalam Menekan Pertumbuhan Colletotrichum acutatum Penyebab Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai (Capsicum frutescens) Secara in-vitro = Inhibition Test of Several Plant Extracts in Suppressing the Growth of Colletotrichum acutatum Causes Anthracnose Disease in Chili Plants (Capsicum frutescens) In-vitro. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G11116073_skripsi_cover1.jpg

Download (286kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G11116073_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (821kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G11116073_skripsi_daftar pustaka.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G11116073_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan fungisida secara terus menerus dan berlebihan akan mengkibatkan terganggunya keseimbangan lingkungan dan secara langsung juga sangat berbahaya bagi kesehatan konsumen. Penggunaan tumbuhan sebagai pestisida nabati merupakan cara pengendalian yang aman secara ekologis dan sudah mulai dikembangkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas beberapa jenis ekstrak tanaman sebagai fungisida nabati dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum acutatum secara in-vitro. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode meserasi, kemudian ekstrak yang diperoleh, dipekatkan dengan menggunakan “rotary vaccum evaporator” pada suhu 40ºC secara berulang hingga diperoleh larutan pekat. Pada penelitian ini menggunakan empat jenis ekstrak dengan beberapa konsentrasi yaitu: K0:0, K1:0,5%, K2:2%, K3:3,5%, K4:5%. Pengujian dilakukan dengan menumbuhkan miselium jamur C. acutatum pada media PDA (Potato Dextrose Agar) yang telah dicampur dengan larutan ekstrak tanaman sesuai konsentrasi. Miselium C. acutatum diambil dengan cara memotong PDA yang ditumbuhi biakan murni C. acutatum dengan pemotong media menggunakan cork borer. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa, semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang diberikan akan memperkecil diameter koloni Colletotrichum acutatum dan meningkatkan presentase daya hambat. Ekstrak sirih pada konsentrasi 5% memiliki rata-rata presentase penghambatan yang tertinggi yaitu 72,45%.
Kata Kunci: Jenis ekstrak, Konsentrasi, Colletotrichum acutatum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Jun 2022 02:53
Last Modified: 28 Jun 2022 02:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17198

Actions (login required)

View Item
View Item