EVALUASI DAN SELEKSI BERBAGAI GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA SILANG TUNGGAL (Zea mays L.) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN = EVALUATION AND SELECTION OF VARIOUS GENOTYPES FROM A SINGLE CROSS HYBRID CORN (Zea mays L.) AGAINST DROUGHT STRESS


Fadhli, Nur (2021) EVALUASI DAN SELEKSI BERBAGAI GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA SILANG TUNGGAL (Zea mays L.) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN = EVALUATION AND SELECTION OF VARIOUS GENOTYPES FROM A SINGLE CROSS HYBRID CORN (Zea mays L.) AGAINST DROUGHT STRESS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G012182004_tesis_cover1.jpg

Download (273kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G012182004_tesis_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G012182004_tesis_dp.pdf

Download (866kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G012182004_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian bertujuan untuk menyeleksi genotipe jagung yang toleran cekaman kekeringan pada lapangan dan screen house. Penelitian terdiri dari 2 tahap yaitu penelitian di lapangan dan screen house yang dilaksanakan di Kebun IP2TP Bajeng Balai Penelitian Tanaman Serealia, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penelitian di lapangan menggunakan rancangan acak kelompok dalam pola tersarang (nested design) yaitu : genotipe jagung hibrida tersarang di dua lingkungan seleksi yaitu kondisi normal (optimum) dan cekaman kekeringan dengan menggunakan analisis multivariate untuk menentukan karakter sekunder dalam pemilihan galur jagung hibrida adaptif terhadap kekeringan. Penelitian di screen house menggunakan rancangan petak terpisah dengan petak utama interval cekaman yaitu : tanpa cekaman, cekaman 7 hari, cekaman 14 hari, cekaman 21 hari, Cekaman 28 hari, dan cekaman 35 hari, sedangkan anak petak 5 genotipe jagung hibrida. Hasil penelitian menunjukkan genotipe yang adaptif tumbuh dan menghasilkan produksi yang tinggi pada kedua kondisi yaitu CAL1471/MAL03. Sementara pada penelitian screen house genotipe CAL1471/MAL03 memiliki respon terbaik pada kondisi tanpa cekaman dan lama cekaman 7 hari. Bobot tongkol merupakan karakter sekunder yang efektif sebagai kriteria seleksi dalam pemilihan genotipe jagung adaptif pada kondisi cekaman kekeringan. Lama cekaman di screen house hingga 14 hari menunjukkan produksi tertinggi pada genotipe VL1016556/MAL03 dan CAL1471/MAL03 dengan nilai kadar air tanah yaitu 20.14% dan 19.10%.
Keywords : Cekaman kekeringan, jagung, indeks toleransi

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Jun 2022 01:44
Last Modified: 28 Jun 2022 01:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17178

Actions (login required)

View Item
View Item