Efektivitas Pupuk Hayati dan Pemangkasan Tunas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) = The Effectiveness of Biofertilizer and Shoots Prunning on Cocoa Growth and Yield

ABSTRAK

ARDIN GANDHI, Efektivitas Pupuk Hayati dan Pemangkasan Tunas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) (dibimbing oleh Ambo Ala dan Nasaruddin)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian pupuk hayati dan pemangkasan tunas terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kakao. Tempat penelitan dilakukan di lokasi ”Kebun Dinas Bone-Bone” Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan pada Bulan Februari hingga Agustus 2020. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan yang disusun berdasarkan pola Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari 10 taraf yaitu : pupuk hayati 0 mL L-1 per pohon dan tidak dipangkas tunas (k0p0), pupuk hayati 9 mL L-1 per pohon dan tidak dipangkas tunas (k1p0), pupuk hayati 18 mL L-1 per pohon dan tidak dipangkas tunas (k2p0), pupuk hayati 27 mL L-1 per pohon dan tidak dipangkas tunas (k3p0), pupuk hayati 36 mL L-1 per pohon dan tidak dipangkas tunas (k4p0), pupuk hayati 0 mL L-1 per pohon dan pangkas tunas (k0p1), pupuk hayati 9 mL L-1 per pohon dan pangkas tunas (k1p1), pupuk hayati 18 mL L-1 per pohon dan pangkas tunas (k2p1), pupuk hayati 27 mL L-1 per pohon dan pangkas tunas (k3p1), pupuk hayati 36 mL L-1 per pohon dan pangkas tunas (k4p1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati 32 mL L-1 memberikan nilai tertinggi pada: buah panen sebanyak 10 buah, jumlah biji sebanyak 42,8 biji, dan produksi 0,71 kg per pohon atau setara dengan 591,67 kg/ha biji kering. Pemangkasan tunas memberikan nilai tertinggi pada kerapatan stomata yaitu 104.43 mm2, luas bukaan stomata 0.0013 mm2, jumlah biji per buah sebanyak 36.82 dan indeks pod yaitu 20.
Keywords : Kakao, pupuk hayati, mikroba, pemangkasan tunas