Identifikasi Keberadaan Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (Liberobacter asiaticum) Pada Jeruk Keprok Selayar = Identification of the Presence of Citrus Vein Phloem Degeneration (Liberobacter asiaticum) in Selayar Tangerines


Farham, Muhammad (2021) Identifikasi Keberadaan Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (Liberobacter asiaticum) Pada Jeruk Keprok Selayar = Identification of the Presence of Citrus Vein Phloem Degeneration (Liberobacter asiaticum) in Selayar Tangerines. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171318_skripsi_cover1.jpg

Download (238kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011171318_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011171318_skripsi_dp.pdf

Download (923kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011171318_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penyakit CVPD disebabkan oleh bakteri Cand.Liberobacter asiaticum yang tergolong dalam subdivisi Protobacteria. Bakteri ini hidup dalam jaringn floem tanaman jeruk.Teknik Deteksi molekuler yang dapat diguakan untuk diagnosis penyakit ini adalah PCR (Polymerase Chain Reaction). Penelitian bertujuan untuk mendeteksi secara dini keberadaan penyakit CVPD pada pembibitan, sumber batang bawah dan pertanaman jeruk serta persentase serangan di Kabupaten Kepulauan Selayar. Penenlitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bontomanai dan Bontoharu serta Uji PCR dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan Pohon, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanauddin. Pengamatan dilakukan secara visual pada tanaman jeruk yang menunjukkan gejala khas yaitu terdapat gejala klorosis diantara tulang daun sementara tulang daun masih berwarna hijau terutama pada pucuk daun. Persentase tanaman yang terserang penyakit CVPD adalah jumlah tanaman yang menunjukkan gejala klorosis dibagi dengan jumlah tanaman yang diamati dan dikali 100%. Dari hasil penelitian diperoleh persentase tanaman yang bergejala mirip CVPD di Desa Bontonasaluk, Kecamatan Bontomatene untuk varietas Selayar sebesar 21 %, Selayar – Selayar ( S-S) sebesar 13 %, dan JC – Selayar (JC – S) 10 %. Persentase bibit jeruk yang bergejala mirip CVPD di 2 pembibitan adalah 0.27 % dan 0.09%.Teknik PCR tidak berhasil mengamplifikasi fragment DNA bakteri Cand. Liberobacter asiaticum yang berukuran 1160 bp dan juga tidak ditemukan vektor dari CVPD (Diaphorina citri) di lokasi sumber batang bawah maupun di pembibitan selama pengamatan dilapangan.Untuk pengujian selanjutnya diperlukan optimalisasi prosese PCR sehingga hasilnya lebih akurat dan sebaiknya menggunakan Realtime PCR.
Keywords : CVPD, PCR. Jeruk, Vektor

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Jun 2022 00:39
Last Modified: 28 Jun 2022 00:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17154

Actions (login required)

View Item
View Item