PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BIJI BOTANI BAWANG MERAH (TRUE SHALLOT SEED) YANG DIAPLIKASI VERMIKOMPOS DAN PUPUK HAYATI = GROWTH AND PRODUCTION OF TRUE SEED OF SHALLOT (TRUE SHALLOT SEED) WITH VERMICOMPOST AND BIOFERTILIZER APPLICATION


Faried, Muh. (2021) PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BIJI BOTANI BAWANG MERAH (TRUE SHALLOT SEED) YANG DIAPLIKASI VERMIKOMPOS DAN PUPUK HAYATI = GROWTH AND PRODUCTION OF TRUE SEED OF SHALLOT (TRUE SHALLOT SEED) WITH VERMICOMPOST AND BIOFERTILIZER APPLICATION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171317_skripsi_cover1.jpg

Download (183kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011171317_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011171317_skripsi_dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011171317_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari dosis vermikompos dan tiga jenis pupuk hayati yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi biji botani bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2020, berlokasi di Teaching Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dengan titik koordinat lokasi penelitian 5° 7’40.07” LS 119°28’48.94”BT, dengan ketinggian 9 m dpl. Penelitian dilaksanakan dengan bentuk rancangan petak terpisah (RPT) dan rancangan acak kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungannya. Percobaan terdiri atas 2 faktor, petak utama yaitu dosis vermikompos yang terdiri dari empat taraf, yaitu 0 t/ha; 5 t/ha; 10 t/ha dan 15 t/ha. Sedangkan anak petak yaitu jenis pupuk hayati terdiri dari tiga jenis, yaitu tanpa pupuk hayati; pupuk hayati PGPR; pupuk hayati Eco Farming dan pupuk hayati Bioto Grow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara vermikompos dan pupuk hayati yang menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang terbaik pada biji botani bawang merah. Aplikasi vermikompos 15 t/ha memberikan hasil yang terbaik pada parameter tinggi tanaman 20 hari setelah tanam (HST) (19,27 cm), jumlah daun 50 HST (6,56 helai), jumlah umbi (1,46), bobot brangkasan segar (6,10 g), bobot brangkasan kering (0,92 g), bobot umbi segar (24,01 g), bobot umbi kering (18,91 g), diameter umbi segar (27,19 mm), produksi umbi per petak (462,70 g) dan produksi umbi per hektare (4,73 ton). Aplikasi pupuk hayati Bioto Grow memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman 20 – 60 HST (18,71 cm; 21,94 cm; 32,78 cm; 34,56 cm; 36,91 cm), jumlah daun 20 – 60 HST (3,38 helai; 4,35 helai; 4,98 helai; 6,33 helai; 7,19 helai), bobot brangkasan segar (6,01 g), bobot brangkasan kering (0,91 g), bobot umbi segar (23,37 g), bobot umbi kering (18,49 g), diameter umbi segar (27,58 mm), diameter umbi kering (27,05 mm), produksi umbi per petak (462,57 g) dan produksi umbi per hektar (4,63 t/ha).
Keywords : Bawang merah, Biji, Pupuk Hayati, Vermikompos.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bawang merah, Biji, Pupuk Hayati, Vermikompos.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Jun 2022 00:36
Last Modified: 28 Jun 2022 00:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17152

Actions (login required)

View Item
View Item