Irwan, Nurul Izza (2020) Manfaat Komponen Flavonoid yang Terkandung Pada Propolis Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Penyebeb Karies. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011171305_skripsi_22-09-2020_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
J011171305_skripsi_22-09-2020_1-2(FILEminimizer).pdf
Download (659kB)
J011171305_skripsi_22-09-2020_Daftar Pustaka dan Lamp.(FILEminimizer).pdf
Download (391kB)
J011171305_skripsi_22-09-2020(FILEminimizer) ......................... ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Karies gigi merupakan kerusakan jaringan gigi secara lokal ditandai dengan demineralisasi email dan dentin yang erat hubungannya dengan konsumsi makanan yang kariogenik serta Streptoccocus mutans adalah agen etiologi utamanya. S. mutans termasuk bakteri mulut anaerob fakultatif Gram positif yang dapat memfermentasi gula dari makanan. Asam organik yang diekskresikan menyebabkan penurunan pH lokal yang dapat menyebabkan lesi email gigi dan dengan demikian memulai pengembangan karies. Salah satu produk alam yang dikenal karena khasiatnya ialah propolis yang dihasilkan oleh lebah. Resin yang terkandung dalam propolis mengandung banyak flavonoid. Flavonoid ini mempunyai sifat sebagai antibakteri, antifungal, antivirus, antioksidan, dan antiinflamasi. Propolis diketahui sangat efektif melawan bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Berdasarkan penelusuran, ditemukan beberapa analisis mengenai manfaat ekstrak propolis salah satunya sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri S. mutans dan Lactobacillus yang dapat menyebabkan karies pada gigi. Tujuan: Untuk mengetahui manfaat flavonoid yang terkandung pada propolis sebagai antibakteri dan mekanisme kerja propolis dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans. Metode: Mengkaji literatur dari berbagai jurnal penelitian ilmiah. Hasil: Efek flavonoid menyebabkan permeabilitas dinding sel bakteri, mikrosom, dan lisosom sebagai hasil dari interaksi antara DNA bakteri. Keefektifan komposisi propolis dalam menghambat bakteri tergantung dari asal geografisya. Senyawa yang bertanggung jawab dalam aktivasi bakteri propolis sangat bervariasi, tergatung waktu pengambilan dan asal flora lokal propolis tersebut. Simpulan: Komponen utama yang memiliki peran antibakteri terkhusus untuk bakteri S. mutans dalam kandungan propolis yaitu flavonoid.
Kata Kunci: flavonoid, karies, propolis, S.mutans
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | flavonoid, karies, propolis, S.mutans |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 28 Dec 2020 02:29 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1715 |