UJI DAYA HASIL DAN KANDUNGAN GLUTEIN BEBERAPA GENOTIPE GANDUM PADA DATARAN TINGGI = RESULTS AND GLUTEIN CONTENT TEST OF SOME GENOTYPES OF WHEAT ON HIGH LAND

Penelitian bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui genotipe gandum dengan produktivitas dan glutein yang tinggi pada dataran tinggi dan mengetahui karakter sekunder utama gandum pada dataran tinggi. Penelitian dilaksanakan di Malino desa Kanreapia pada ketinggian 1524 mdpl, dengan titik koordinat 5°24'58.0"LS 119°54'58.2"BT. Penelitian dilaksanakan pada Juni – Oktober 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 16 galur sebagai materi genetik hasil mutasi dan convergent breeding serta empat varietas pembanding (Dewata, Guri-3, Selayar, dan Nias) sehingga terdapat 20 genotipe. Penelitian dilakukan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 60 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Genotipe mutan dan convergent breeding gandum yang berpotensi adaptif pada dataran tinggi dan memiliki produktivitas yang tinggi adalah N 250 4.6.2 (2,27 t ha-1), S 300 7.9.1 (2,29 t ha-1), S 300 8.3.1 (2,35 t ha-1), N 200 2.5.2 (2,27 t ha-1), S 300 2.1 ( 2,29 t ha-1), CBF6-110 (2,31 t ha-1), dan CBF6-192 (2,37 t ha-1). Genotipe gandum yang berpotensi memiliki produktivitas yang tinggi adalah N 300 3.6.1 (5,36 t ha-1), N 350 3.6.2 (5,33 t ha-1), N 350 3.7.1 (4,80 t ha-1), D 200 (5,51 t ha-1), dan CBF6-115 (4,79 t ha-1). Adapun galur N350 3.6.2 memiliki kandungan glutein yang tinggi. Karakter yang memiliki nilai heritabilitas yang tinggi adalah tinggi tanaman, umur berbunga, lama pengisian malai, anakan produktif, jumlah spiklet, jumlah floret, berat 1000 biji, jumlah biji per malai, bobot biji per malai, bobot biji per rumpun, lemak, protein, abu, serat kasar, glutein, produksi. Karakter sekunder terbaik pada penelitian gandum di dataran tinggi ialah anakan produktif.
Kata kunci: Convergent breeding, dataran tinggi, heritabilitas, mutan gandum.