ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM HUKUM TERHADAP LEGALISASI GANJA DI BEBERAPA NEGARA

ANHAR ASWAN (B011181421) dengan judul Analisis Perbandingan Sistem Hukum Terhadap Legalisasi Ganja Di Beberapa Negara. Di bawah bimbingan Syamsuddin Muhammad Noor sebagai Pembimbing Utama dan Maskun sebagai Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis legalisasi ganja di negara-negara baik dalam sistem hukum yang berbeda ataupun sama serta mengetahui bagaimana praktik hukum negara-negara terhadap legalisasi ganja tersebut.

Jenis penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian normatif dengan teknik pendekatan perbandingan sistem hukum. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini antara lain bahan hukum primer (Konvensi Narkotika 1961), bahan hukum sekunder (buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan), serta bahan
hukum tersier (kamus hukum). Bahan hukum tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan penyelesaian atas suatu isu hukum.

Hasil dari penelitian ini adalah legalisasi ganja umumnya sangat dipengaruhi oleh faktor ideologi, namun hal ini tidak berlaku secara absolut. Negara-negara dengan paham liberal mayoritas melegalkan penggunaan ganja medis dan rekreasional jika dibandingkan dengan negara dengan ideologi sosialis atau konservatif. Secara hukum, praktik legalisasi ganja menemui hasil yang positif karena terbukti tidak menambah angka kriminalitas
bahkan cenderung menguranginya. Meski demikian, terdapat masalah sosial yang akan dihadapi, seperti peningkatan jumlah pecandu, pasien terkait ganja, masalah mengemudi, dan lain sebagainya.