Ananda, Fadia (2022) Aksesibilitas Layanan Kesehatan Pada Masyarakat Suku Bajo Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone = Health Service Accessibility of the Bajo Tribe Local Society, Bajoe Village, Tanete Riattang Timur District, Bone Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011181015_skripsi_10-06-2022 cover1.png
Download (134kB) | Preview
K011181015_skripsi_10-06-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
K011181015_skripsi_10-06-2022 dp.pdf
Download (2MB)
K011181015_skripsi_10-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Pelayanan yang berkualitas adalah Pelayanan tersebut tentunya harus memadai dan berkualitas serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun di sebagian daerah yang masih memiliki suku pedalaman masih ada tindakan diskriminatif terkait dengan pelayanan yang diberikan terutama pada masalah kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh Kedekatan (approachability), Kemampuan Menerima (acceptability), Ketersediaan dan akomodasi (availability and accomodation), Keterjangkauan (affordability), Kesesuaian (appropriateness) dalam aksesibilitas layanan Kesehatan pada masyarakat Suku Bajo Kelurahan Bajoe Kecematan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menghasilkan data deskriptif yang dilakukan mulai dari bulan Januari-Februari 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik indepth interview (wawancara mendalam) dan observasi langsung. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang. Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kedekatan dalam akses pelayanan kesehatan Puskesmas jarak yang dekat. Kemampuan menerima, mayoritas masyarakat suku Bajo menggunakan pengobatan Tradisional. Ketersediaan dalam pelayanan kesehatan puskesmas Bajoe belum mencapai Puskesmas Paripurna. Keterjangkauan, dengan ekonomi yang rendah suku Bajo sehingga masih belum meratanya Jaminan Kesehatan Nasional. Kesesuaian pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan permintaan. Kesimpulan: Untuk mengatasi hambatan dari faktor yang mempengaruhi aksesibilitas layanan kesehatan masyarakat Suku Bajo, diperlukan edukasi kesehatan, intervensi dan himbauan yang tegas kepada masyarakat. Saran : Di harapkan penyuluhan kesehatan secara aktif dengan keterlibatan semua pihak pemerintah dan sejajarannya.
Keywords : Aksesibilitas; Pelayanan; Suku Bajo; Puskesmas;
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 06:52 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 06:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17109 |