UJI STABILITAS FISIKA SEDIAAN TOPIKAL NANOEMULGEL EKSTRAK PROPOLIS LEBAH (Apis trigona) MENGGUNAKAN METODE ACCELERATED TEST = PHYSICAL STABILITY TEST OF TOPICAL NANOEMULGEL EXTRACT OF BEES PROPOLIS (Apis trigona) USING ACCELERATED TEST METHOD

Propolis atau lem lebah merupakan produk resin alami yang dihasilkan oleh lebah Apis trigona yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri dan antiinflamasi, sehingga dapat digunakan untuk pengobatan penyakit kulit seperti jerawat. Perawatan kulit untuk antijerawat lebih baik jika diformulasikan dalam bentuk topikal nanoemulgel karena dapat mempengaruhi penetrasi kulit yang lebih baik. Untuk mengetahui kestabilan dari sediaan yang telah dibuat, pengujian stabilitas fisik merupakan kriteria penting dalam pengembangan produk obat. Salah satu metode pengujian stabilitas yaitu uji stabilitas dipercepat (Accelerated test) yang merupakan uji yang ditujukan untuk melihat kestabilan dari sediaan farmasi dalam waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik sediaan topikal nanoemulgel propolis lebah selama penyimpanan dipercepat. Terhadap nanoemulgel yang telah dibuat, dilakukan evaluasi karakteristik fisika yang meliputi organoleptis, pH, homogenitas, viskositas dan daya sebar sediaan, kemudian dilakukan pengujian stabilitas dipercepat menggunakan metode sentrifugasi dan penyimpanan pada suhu 40℃/75% RH dalam alat climatic chamber selama 3 bulan penyimpanan. Setiap 2 pekan penyimpanan, dilakukan evaluasi kembali. Hasil uji sentrifugasi setelah penyimpanan dipercepat menunjukkan bahwa kondisi sediaan nanoemulgel ekstrak propolis setara dengan efek gravitasi selama satu tahun. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sediaan nanoemulgel ekstrak propolis stabil secara fisika selama 3 bulan.
Keywords : Propolis, nanoemulgel, stabilitas fisika, accelerated test