KORELASI PERMEABILITAS DAN JENIS BATUAN (ROCK TYPE) PADA LAPANGAN VOLVE MENGGUNAKAN METODE HYDRAULIC FLOW UNIT (HFU)


Puspitasari, Nurita Dwi (2021) KORELASI PERMEABILITAS DAN JENIS BATUAN (ROCK TYPE) PADA LAPANGAN VOLVE MENGGUNAKAN METODE HYDRAULIC FLOW UNIT (HFU). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
H22116021_skripsi bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H22116021_skripsi cover1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
H22116021_skripsi daftar pustaka.pdf

Download (434kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
H22116021_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Lapangan Volve merupakan lapangan dengan struktur geologi yang cukup kompleks dan memiliki reservoir berupa minyak. Reservoir Lapangan Volve terdiri atas Formasi Hugin dan Sleipner dengan dominasi batuan pasir (sandstone). Salah satu sifat fisik reservoir utama yaitu permeabilitas. Untuk mencari parameter berupa permeabilitas terdapat berbagi metode rock typing yang dinilai cukup akurat, salah satunya yaitu metode Hydraulic Flow unit (HFU). Metode HFU sendiri adalah suatu metode pengelompokan batuan berdasarkan pada prinsip geologi dalam atribut aliran yang mengalir didalamnya. Objektivitas dari penelitian ini adalah menghitung prediksi permeabilitas, menentukan rock type dengan menggunakan metode HFU serta membandingkan hasil prediksi permeabilitas metode HFU dengan hasil laporan pada Lapangan Volve. Adapun data yang digunakan pada penelitian ini berupa data routine core dan data log sebanyak 279 sampel untuk Formasi Hugin dan 150 sampel untuk Formasi Sleipner. Dilakukan perhitungan untuk kedua formasi dan diperoleh prediksi permeabilitas yang cukup bagus yaitu korelasi sebesar 93% dan 96% untuk Formasi Hugin dan sama 98% untuk Formasi Sleipner. Penentuan rock type/ flow unit juga dilakukan hasilnya setiap formasi menghasilkan 6 rock type/ flow unit, untuk Formasi Hugin dari GHE 3 sampai dengan GHE 8 sedangkan untuk Formasi Sleipner dari GHE 2 sampai dengan GHE 7. Hasil perbandingan prediksi permeabilitas menunjukkan bahwa metode HFU lebih akurat dibandingkan dengan hasil laporan geosaintis pada lapangan Volve dikarenakan korelasi yang diperoleh pada hasil laporan geosaintis pada Lapangan Volve lebih rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lapangan Volve , permeabilitas, Hydraulic flow unit, Formasi Hugin, Formasi Sleipner
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 22 Jun 2022 01:38
Last Modified: 22 Jun 2022 01:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17012

Actions (login required)

View Item
View Item