PRODUKSI MADU DAN BEE BREAD DARI BEBERAPA BENTUK STUP SARANG LEBAH Tetragonula biroi Friese DI FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN = PRODUCTION OF HONEY AND BEE BREAD FROM SEVERAL FORMS OF BEEP STUPS TETRAGONULA BIROI FRIESE AT FACULTY OF FORESTRY, HASANUDDIN UNIVERSITY

T. biroi merupakan salah satu jenis lebah madu yang tidak bersengat dan dalam pembudidayaannya produk yang dihasilkan yaitu madu dan bee bread. Lebah T. biroi secara modern dipelihara dengan menggunakan stup sebagai sarang. Pembudidayaan lebah madu yang berada di Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin serta sebagai showroom dalam menghasilkan produk hasil hutan bukan kayu diantaranya madu dan bee bread. Dengan adanya penelitian mengenai produksi madu dan bee bread dari beberapa bentuk stup sarang lebah T. biroi sehingga dapat membedakan hasil produk perlebahan yang dihasilkan dari setiap koloni lebah dengan bentuk stup yang berbeda tersebut. Metode yang digunakan yaitu pengukuran langsung di lapangan produk T. biroi (madu dan bee bread). Data yang diperoleh disusun dan diolah dalam bentuk grafik untuk mendeskripsikan hasil produksi produk perlebahan. Tidak hanya dari pengaruh bentuk stup sarang koloni lebah, kondisi lingkungan berupa sumber pakan, curah hujan, temperatur, dan kelembapan juga memengaruhi produksi yang dihasilkan lebah T. biroi. Potensi stup sarang untuk produksi madu terbaik yaitu glodok sebesar (98,8 g), dan produksi bee bread terbaik yaitu dari glodok sebesar (45,3 g). Stup yang menghasilkan randemen produksi madu terbaik yaitu stup bentuk T sebesar (76,6%), dan untuk bee bread tertinggi terdapat pada stup kontrol atau glodok sebesar (39,2 %).
Keywords : bee bread, madu, produksi, stup sarang, T. biroi