ANALISIS URBAN HEAT ISLAND DI KOTA MAKASSAR BERDASARKAN HUBUNGAN ANTARA KERAPATAN VEGETASI DENGAN SUHU PERMUKAAN


Kasmawati, Kasmawati (2021) ANALISIS URBAN HEAT ISLAND DI KOTA MAKASSAR BERDASARKAN HUBUNGAN ANTARA KERAPATAN VEGETASI DENGAN SUHU PERMUKAAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
H22116020_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
H22116020_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (924kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H22116020_skripsi_cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
H22116020_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Berkurangnya vegetasi yang tergantikan dengan bangunan permanen dan jalan beraspal memicu penyerapan panas lebih tinggi dibanding daerah sekitarnya sehingga memicu adanya fenomena Pulau panas perkotaan atau dikenal dengan UHI (Urban Heat Island). Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persebaran spasial kerapatan vegetasi dan suhu permukaan di Kota Makassar serta menganalisis UHI berdasarkan nilai kerapatan vegetasi dan suhu permukaan. Fenomena Urban Heat Island kemudian dianalisis dengan data penginderaan jauh menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan Land Surface Temperature (LST). Pengolahan data dilakukan menggunakan citra satelit Landsat 8 Tahun 2013, 2015 dan 2020. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan persebaran spasial kerapatan vegetasi yang mendominasi Kota Makassar adalah kerapatan vegetasi rendah, dimana tahun 2013 luas lahannya mencapai 8561 ha, tahun 2015 seluas 10327 ha, dan tahun 2020 seluas 8813 ha. Untuk persebaran spasial suhu permukaan tahun 2013 di dominasi suhu kelas 2 (26.1°C - 32°C), tahun 2015 didominasi kelas suhu 3 ( 32.1°C - 38°C) dan tahun 2020 didominasi kelas suhu 2 (26.1°C - 32°C) dengan persebaran disemua kecamatan Kota Makassar. Hasil uji regresi sederhana antara kerapatan vegetasi dengan suhu permukaan tahun 2013, 2015 dan 2020 mendapatkan nilai koefisien korelasi hampir mendekati nol yang artinya korelasinya sangat lemah. Adapun hasil analisis UHI di Kota Makassar tahun 2013, 2015 dan 2020 dimana hampir diseluruh wilayah Kota Makassar sudah mengalami UHI dan beberapa kecamatan memiliki nilai UHI tertinggi yaitu pada Kecamatan Rapoccini, Panakkukang, Tamalanrea, Manggala, Biring Kanaya dan Tamalate.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Urban heat island, kerapatan vegetasi, dan Land Surface Temperature (LST), Kota Makassar
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 21 Jun 2022 04:15
Last Modified: 21 Jun 2022 04:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17007

Actions (login required)

View Item
View Item