Herawati, Herawati (2022) Deteksi keberadaan fitoplankton berpotensi berbahaya (HABs) pada beberapa kolam pelabuhan kota Makassar = Detection of the presence of potentially hazardous phytoplankton (HABs) in port ponds in makassar city. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L11115306_skripsi_14-06-2022 cover1.png
Download (139kB) | Preview
L11115306_skripsi_14-06-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
L11115306_skripsi_14-06-2022 dp.pdf
Download (491kB)
L11115306_skripsi_14-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Herawati. L111 15 306. “Deteksi Keberadaan Fitoplankton Berpotensi Berbahaya (HABs) pada Beberapa Kolam Pelabuhan Kota Makassar”, di bawah bimbingan Muh. Farid Samawi sebagai pembimbing utama dan Rahmadi Tambaru sebagai pembimbing anggota.
Harmful Algae Bloom (HABs) adalah pertambahan populasi fitoplankton yang dapat menimbulkan kerugian bagi ekosistem di sekitarnya, biota laut yang hidup didalamnya, maupun manusia yang hidup di wilayah pesisir. Kawasan pelabuhan menjadi salah satu lingkungan yang rentan tercemar oleh bahan cemar organik maupun anorganik yang berasal dari aktivitas yang terjadi pada pelabuhan atau sekitar pelabuhan tersebut. Aktivitas pelabuhan melalui kapal-kapal niaga dengan adanya air ballast yang memungkinkan terbawanya organisme baru ke suatu perairan. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi keberadaan fitoplankton potensi berbahaya (HABs) dan membandingkan kelimpahannya pada beberapa kolam pelabuhan Kota Makassar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi agar bisa dilakukan pencegahan terjadinya HABs di beberapa pelabuhan kota Makassar. Pengambilan sampel fitoplankton dilakukan pada bulan April 2021 di tiga pelabuhan di kota Makassar diantaranya Pelabuhan Soekarno-Hatta, PPI Paotere dan Pelabuhan Rakyat Paotere. Hssil dari penelitian ini didapatkan 9 genus dari 3 kelas yaitu Kelas Dinophyceae sebanyak 6 genus (Ceratium, Alexandrium, Gymnodinium, Dinophysis, Protoperidinium dan Prorocentrum), Kelas Bacillariophyceae sebanyak 2 genus (Nitzchia dan Chaetoceros) sedangkan pada kelas Cyanophyceae ditemukan 1 genus (Microcystis). Rata-rata kelimpahan fitoplankton berpotensi berbahaya (HABs) tertinggi terdapat pada Pelabuhan Soekarno Hatta sebesar 199 sel/L, selanjutnya pada PPI Paotere sebesar 155 sel/L, dan kel impahan terendah pada Pelabuhan Rakyat Paotere sebesar 104 sel/L. Proporsi kelimpahan fitoplankton HABs ditemukan sebesar 63% dan non HABs sebesar 37%. Berdasarkan hasil analisis penciri pada setiap stasiun didapatkan pada Pelabuhan Soekarno-Hatta dicirikan dengan tingginya kadar salinitas dan pH, pada PPI Paotere dicirikan dengan tingginya kecepatan arus dan suhu sedangkan pada Pelabuhan Rakyat Paotere dicirikan dengan tingginya kadar nitrat, fosfat dan kekeruhan.
Keywords : Fitoplankton, HABs, Salinitas, Pelabuhan, Air Ballast
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 04:12 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 04:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16996 |