Pengaruh Penambahan Tepung Kedelai (Glycine max) dan Kacang Mete (Anacardium occindentale) Terhadap Mutu Food Bar Berbasis Jewawut (Setaria italica) = Effect of Additional Soybean (Glycine max) Flour And Cashew (Anarcadium occindentale) On The Quality Of Foxtail Millet Bar (Setaria italica) Food Bar


Kurniati, Andi Dwi Ratna (2021) Pengaruh Penambahan Tepung Kedelai (Glycine max) dan Kacang Mete (Anacardium occindentale) Terhadap Mutu Food Bar Berbasis Jewawut (Setaria italica) = Effect of Additional Soybean (Glycine max) Flour And Cashew (Anarcadium occindentale) On The Quality Of Foxtail Millet Bar (Setaria italica) Food Bar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G31116002_skripsi_cover1.jpg

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G31116002_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G31116002_skripsi_dp.pdf

Download (636kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G31116002_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu sumber daya pangan lokal yang dapat diolah menjadi food bar yaitu jewawut (Setaria italica). Jewawut merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang tergolong serelia. Jewawut dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat karena memilki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yaitu sebesar 74,61 % . Akan tetapi pemanfaatan jewawut masih sangat kurang, bahkan saat ini sudah sangat jarang ditemukan makanan dari olahan jewawut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kedelai dan kacang mete terhadap mutu kimia dari food bar berbasis jewawut dan untuk memperoleh formulasi terbaik dari food bar berbasis jewawut . Penelitan ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020 sampai dengan Desember 2020. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pertama dilakukan pengujian organoleptik metode hedonik untuk mendapatkan perlakuan terbaik yang disukai oleh panelis dari tiga perlakuan food bar berbasis jewawut yang ditambahkan tepung kedelai dan kacang mete, tahap kedua dilakukan pengujian kimia dari food bar berbasis jewawut tanpa penambahan tepung kedelai dan kacang mete dan food barberbasis jewawut dengan penambahan tepung kedelai dan kacang mete. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu pada pengujian organoleptik diperoleh perlakuan terbaik pada food bar berbasis jewawut dengan penambahan tepung kedelai 5% dan kacang mete 15%. Hasil pengujian kimia dari food bar berbasis jewawut tanpa penambahan tepung kdelai dan kacang mete diperoleh hasil yaitu karbohidrat sebesar 75,01%, protein sebesar 8,13% , lemak sebesar 9,15 %, kadar air sebesar 6,26 %, kadar abu sebesar 1,45%, serat kasar sebesar 1,18%, dan beta karoten sebesar 1,59%. Hasil pengujian kimia dari food bar berbasis jewawut dengan penambahan tepung kedelai 5% dan kacang mete 15% diperoleh hasil yaitu karbohidrat sebesar 71,26%, protein sebesar 8,56% , lemak sebesar 12,49 %, kadar air sebesar 6,40 %, kadar abu sebesar 1,28%, serat kasar sebesar 1,93%, dan beta karoten sebesar 1,08%.
Keywords : Food bar, jewawut, kacang mete, tepung kedelai

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 21 Jun 2022 04:09
Last Modified: 21 Jun 2022 04:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16991

Actions (login required)

View Item
View Item