ANALISIS DATA WELL LOGGING TERHADAP KARAKTERISTIK SEAM DAN ESTIMASI SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE CROSS SECTION (Studi Kasus P23 WB PT Indominco Mandiri, Kalimantan Timur)

Sumberdaya batubara di Indonesia sangat melimpah sehingga eksplorasi batubara perlu ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan energi nasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan kedalaman dan ketebalan lapisan batubara, karakteristik seam yang menunjukkan lingkungan pengendapannya dan menghitung estimasi sumberdaya batubara dengan metode Cross Section. Pada penelitian ini digunakan metode Well Logging untuk eksplorasi batubara di daerah P23 WB kawasan tambang PT Indominco Mandiri Kalimantan Timur. Data yang diperoleh berupa data log gamma ray dan density serta didukung oleh data core. Data log yang diolah menghasilkan penampang litologi di sepanjang sumur bor. Karakteristik lapisan menunjukkan lingkungan pengendapan dari lapisan batubara yang diperoleh dari analisis data log gamma ray. Data ketebalan tiap lapisan yang diperoleh digunakan dalam perhitungan estimasi sumberdaya batubara dengan metode Cross Section. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi diperoleh hasil keterdapatan seam dari kedalaman ± 16.18 m – 87.68 m dan seam yang paling tebal sebesar 2.08 m. Berdasarkan hasil analisis log gamma ray, lingkungan pengendapan lapisan batubara di daerah penelitian adalah cilyndrical/boxcar pada seam C23 dan symmetrical shape pada seam C24 yang berupa daerah rawa. Estimasi sumberdaya batubara dihitung menggunakan metode cross section pedoman rule of gradual changes dengan persamaan Mean Area. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh hasil estimasi sumberdaya batubara di daerah penelitian sebesar 1.835.341,77 ton.