Formulasi Profil Kue Bolu Kukus dengan Bahan Dasar Labu Kuning (Cucurbita moschata D), Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) dan Tepung Terigu = Formulation of the Profile of Steamed Bolu Cake with Yellow Pumpkin (Cucurbita moschata D), Red Bean (Phaseolus vulgaris L) and Wheat flour


Qalbi, Putri Nur (2021) Formulasi Profil Kue Bolu Kukus dengan Bahan Dasar Labu Kuning (Cucurbita moschata D), Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) dan Tepung Terigu = Formulation of the Profile of Steamed Bolu Cake with Yellow Pumpkin (Cucurbita moschata D), Red Bean (Phaseolus vulgaris L) and Wheat flour. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G31114003_skripsi_cover1.jpg

Download (271kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G31114003_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (331kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G31114003_skripsi_dp.pdf

Download (247kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G31114003_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (723kB)

Abstract (Abstrak)

PUTRI NUR QALBI (G3 11 14 003) Formulasi Profil Kue Bolu Kukus dengan Bahan Dasar Labu Kuning (Cucurbita moschata D), Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) dan Tepung Terigu. Dibimbing oleh Jalil Genisa, dan Jumriah Langkong,

Profil pengolahan labu kuning dan kacang merah menjadi salah satu jajanan tradisional yaitu kue bolu kukus yang tersebar diberbagai daerah. Kue bolu kukus dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa. Penggunaan bahan lokal berupa labu kuning dan kacang merah di dalam pembuatan kue bolu kukusdilakukan untuk pemanfaatkan produk hasil pertanian di Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan gizi di antaranya karbohidrat, protein, dan serat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kimia dan organoleptik serta perlakuan terbaik dari formulasi kue bolu kukus yang dibuat. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua kali ulangan yang terdiri dari faktor yaitu proporsi tepung labu kuning, tepung kacang merah dan tepung
terigu yang terdiri dari 5 taraf perlakuan. Parameter yang diamati diantara lain sifat kimia (kadar air, karbohidrat, abu, lemak, protein, serat kasar dan beta karoten) dan organoleptik warna, rasa, aroma dan tekstur) Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Formulasi terbaik dari penggunaan Tepung Terigu. Tepung Labu Kuning dan Tepung Kacang Merah yaitu pada formulasi A3 dengan kandungan lemak terendah yaitu 1,90% sehingga dapat mencegah
terjadinya ketengikan pada produk kue bolu kukus selama penyimpanan. Hasil pengujian organoleptik yang paling disukai oleh panelis yaitu perlakuan A3 (Tepung Terigu 10%, Tepung Labu Kuning 50% dan Tepung Kacang Merah 40%) dengan warna, aroma, rasa dan tekstur rata-rata 3,0 atau taraf agak disukai. Diperoleh kadar air 33,73%-37,12%; kadar abu 0,4%-
1,94%; kadar protein 6%-8,15%; kadar lemak 1,9%-2,30%; kadar karbohidrat 24,8%-30,3%; kadar serat kasar 0,64%-0,88 dan kadar betakaroten 0,034 mg/g -0,662mg/g sesuai dengan standar mutu.
Kata kunci : Bolu kukus, Kimia, Organoleptik, Tepung Labu, Tepung Kacang Merah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Jun 2022 07:58
Last Modified: 20 Jun 2022 07:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16976

Actions (login required)

View Item
View Item