ANALISIS ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI KAWASAN PERKOTAAN KABUPATEN BONE = ANALYSIS OF PADDY FIELDS CONVERSION IN URBAN AREA OF BONE REGENCY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas dan laju alih fungsi lahan sawah, jenis kegiatan alih fungsi lahan sawah ke nonsawah dan menganalisis determinan alih fungsi lahan di kawasan perkotaan Kabupaten Bone. Penelitian ini berlokasi di tiga kecamatan kota yang dianggap mewakili Kabupaten Bone dalam kegiatan alih fungsi lahan sawah: Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang, Tanete Riattang Timur. Semua variabel dalam menentukan determinan alih fungsi lahan sawah dianalisa menggunakan regresi data panel. Variabel-variabel tersebut yaitu jumlah penduduk, jumlah industri, dan produktivitas padi sawah dari masing-masing kecamatan. Data diambil dari kurun waktu 2011-2020. Kesimpulannya laju alih fungsi lahan sawah di kawasan perkotaan Kabupaten Bone kurun waktu 2011-2020 turun sebesar 7,7 % dengan rata-rata laju alih fungsi lahan sawah sebesar 0,77%. Jenis perubahan lahah sawah menjadi nonsawah didominasi oleh perumahan yaitu sebesar 66,94%, perubahan lainnya yaitu sarana pendidikan 24,53%, pemukiman 4,59% dan penggunaan lainnya sebesar 2,51%. Semua variabel secara simultan memengaruhi alih fungsi lahan sawah, secara individu jumlah penduduk dan jumlah industri berpengaruh secara positif dalam kegiatan alih fungsi lahan sawah, sedangkan produktivitas padi berpengaruh secara negatif. Besar pengaruh variabel jumlah penduduk, jumlah industri, dan produktivitas padi terhadap luas lahan sawah yaitu sebesar 80,01% sedangkan sisanya 19,99 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan mengenai alih fungsi lahan sawah sehingga lahan sawah produktif dapat dipertahankan.
Keywords : Alih fungsi lahan sawah, determinan, kawasan perkotaan, Kabupaten Bone