TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANCAMAN KEKERASAN KEPADA PEJABAT YANG SEDANG MELAKSANAKAN TUGAS (STUDI KASUS : PUTUSAN NOMOR 344/PID.SUS/2020/PN.SGM)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi tindak pidana pengancaman kekerasan kepada pejabat yang sedang melaksanakan tugas dalam hukum pidana dan penerapan hukum pidana dalam tindak pidana pengancaman kekerasan kepada pejabat yang sedang melaksanakan tugas dalam Putusan Nomor 344/Pid.Sus/2020/ PN.Sgm.
Jenis penelitian yang penulis gunakan merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer yakni KUHP dan Putusan Pengadilan Nomor 344/Pid.Sus/2020/PN.Sgm. Bahan hukum sekunder yakni buku, jurnal/artikel yang relevan dengan penelitian ini. Bahan hukum tersier yakni kamus hukum. Bahan hukum tersebut dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan dengan bentuk deskriptif.
Hasil penelitian dalam skripsi ini yakni 1) tindak pidana pengancaman kekerasan kepada pejabat yang sedang melaksanakan tugas, dalam hukum pidana dikualifikasikan ke dalam Pasal 212 KUHP pada BAB VIII Buku Kedua tentang Kejahatan terhadap Penguasa Umum dengan ancaman sanksi pidana penjara maksimal satu tahun empat bulan atau denda maksimal Rp. 4500. Kemudian, tergolong sebagai delik materiil. 2) penerapan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana pengancaman kekerasan kepada pejabat yang sedang melaksanakan tugas di dalam Putusan No. 344/Pid.Sus/2020/PN.Sgm telah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 212 KUHP. Berdasar pada alat bukti dan fakta-fakta yang muncul dalam persidangan baik pengakuan dari Terdakwa maupun dari keterangan saksi yang dihadirkan.