Pengaruh Kemasan dan Suhu Penyimpanan Terhadap Mutu Fisik Buah Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) = The Effect of Packaging and Storage Temperature on Physical Changes of Tomato (Lycopersicum esculentum Mill) During Storage)

Latar Belakang dari penelitian ini yaitu buah tomat merupakan struktur hidup yang mengalami proses fisiologis yang relative cepat sehingga mengalami proses pematangan dalam kurun waktu singkat. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan mutu buah tomat, pengemasan menggunakan plastik menjadi salah satu alternativenya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kemasan plastik poli etilen dan suhu penyimpanan terhadap perubahan fisik tomat selama penyimpanan. Metode pada penelitian ini dilakukan dengan dua perlakuan yaitu buah tomat tanpa kemasan dan buah tomat dengan kemasan PE 0,3 µm. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai susut bobot buah tanpa kemasan pada penyimpanan suhu ruang lebih tinggi dibandingkan nilai susut bobot buah tomat dengan kemasan PE pada penyimpanan suhu ruang, hal ini terjadi pada buah tomat fase masak hijau, pecah warna dan matang. Kehilangan air selama penyimpanan buah tomat tanpa kemasan dan buah tomat dengan kemasan PE pada penyimpanan suhu ruang maupun suhu dingin tidak lebih dari 1% hal ini terjadi pada buah tomat fase masak hijau, pecah warna dan matang yang menunjukan bahwa tomat yang digunakan masih segar. Buah tomat tanpa kemasan pada penyimpanan suhu ruang pada hari ke-7 memiliki total padatan terlarut tertinggi yaitu 6,6250 % Brix hal ini terjadi pada buah tomat fase matang. Perlakuan kemasan PE serta suhu penyimpanan dapat mempengaruhi perubahan warna pada buah tomat. PE mempunyai sifat kaku serta permeabilitasnya rendah sehingga mampu menurunkan laju respirasi dan produksi etilen sehingga dapat menghambat proses perubahan warna buah tomat.
Keywords : Tomat, plastik poli etilen, suhu penyimpanan.