ANALISIS VARIASI ARUS LINTAS INDONESIA MENGGUNAKAN METODE EMPIRICAL ORTHOGONAL FUNCTION STUDI KASUS: LAUT ARAFURA

Sirkulasi laut Indonesia dipengaruhi oleh dua sistem arus utama, salah satunya yaitu Arus Lintas Indonesia (Arlindo). Arlindo berperan penting dalam pembentukan ENSO serta sirkulasi termohalin yang kemudian mempegaruhi iklim secara global melalui penyaluran bahang dari Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia melalui perairan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi parameter oseanografi yaitu suhu, salinitas, dan sigma-t (σt) serta variasi Arlindo secara spasial dan temporal menggunakan metode EOF di Laut Arafura pada kedalaman 0,5 m selama 132 bulan. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan pola – pola dominan yang ditentukan oleh data. Cara kerja dari metode ini adalah mereduksi data yang berukuran besar menjadi beberapa mode EOF tanpa menghilangkan informasi dari data asli. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data model terdiri dari data suhu, salinitas, dan arus (komponen zonal dan meridional) keluaran dari Copernicus Marine Environment Monitoring Service (CMEMS). Data sigma-t (σt) diperoleh dari data suhu dan salinitas. Hasil analisis terhadap data suhu, salinitas, sigma-t (σt), dan arus memperoleh tiga mode EOF terbesar dengan total persentase varians masing masing data sebesar 98,2 % untuk data suhu, 88% untuk data salinitas, 89,9% untuk data sigma-t (σt), dan 95,2% untuk data arus.