Nirwana, Andi (2022) KEDUDUKAN LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN KAPAL SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PROSES PERADILAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011171543_skripsi_07-06-2022 cover1.png
Download (120kB) | Preview
B011171543_skripsi_07-06-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
B011171543_skripsi_07-06-2022 dp.pdf
Download (308kB)
B011171543_skripsi_07-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Andi Nirwana (B011171543) dengan Judul “Kedudukan Laporan Investigasi Kecelakaan Kapal Sebagai Alat Bukti dalam Proses Peradilan”. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Aminuddin Ilmar, S.H., M.H. sebagai Pembimbing I dan Dian Utami Mas Bakar, S.H., M.H. sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan hukum laporan investigasi kecelakaan kapal sebagai alat bukti dalam proses peradilan dan untuk mengetahui pembuktian yang digunakan dalam gugatan kecelakaan kapal di pengadilan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan historis (historical approach), dan pendekatan kasus (case approach).
Adapun hasil penelitian ini, yaitu: 1) Kedudukan laporan investigasi kecelakaan kapal dalam proses peradilan memenuhi kualifikasi sebagai alat bukti surat yaitu akta otentik. Namun, dalam tataran normatif sebagaimana dalam Pasal 48 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2013 tentang Investigasi Kecelakaan Transportasi, laporan investigasi tidak dapat digunakan sebagai alat bukti dalam proses peradilan. Walau demikian, terdapat yurisprudensi dimana laporan investigasi kecelakaan kapal digunakan sebagai alat bukti surat dalam suatu proses peradilan. Sebagaimana dalam ilmu hukum, yurisprudensi merupakan salah satu sumber hukum, sehingga kedepannya apabila terdapat permasalahan yang sama terkait penggunaan laporan investigasi kecelakaan dalam proses peradilan, putusan tersebut dapat menjadi bahan rujukan bagi hakim dalam memutus sengketa selanjutnya. 2) Alat bukti yang dapat digunakan dalam proses pembuktian terhadap tuntutan kecelakaan kapal di pengadilan, selain Laporan Investigasi Kecelakaan Kapal (Laporan KNKT) yang pada dasarnya tidak dapat digunakan sebagai alat bukti dalam proses peradilan, terdapat alat bukti lain yaitu Berita Acara Pendapat Syabandar dan Putusan Mahkamah Pelayaran yang juga bertujuan untuk mengungkap kebenaran berupa fakta-fakta yang menyebabkan terjadinya suatu peristiwa kecelakaan kapal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 Jun 2022 06:31 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 06:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16909 |