PENGARUH SUPLEMENTASI MADU PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP SINTASAN DAN TINGKAT KETAHANAN STRES LARVA KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) = THE EFFECT OF HONEY SUPPLEMENTATION IN REARING MEDIA ON SURVIVAL RATE AND LEVEL STRESS RESISTANCE OF MUD CRAB LARVAE (Scylla olivacea)


Nurcahaya, Nurcahaya (2022) PENGARUH SUPLEMENTASI MADU PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP SINTASAN DAN TINGKAT KETAHANAN STRES LARVA KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) = THE EFFECT OF HONEY SUPPLEMENTATION IN REARING MEDIA ON SURVIVAL RATE AND LEVEL STRESS RESISTANCE OF MUD CRAB LARVAE (Scylla olivacea). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L031181016_skripsi_02-06-2022 cover1.png

Download (152kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L031181016_skripsi_02-06-2022 1-2.pdf

Download (476kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L031181016_skripsi_02-06-2022 dp.pdf

Download (480kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L031181016_skripsi_02-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (804kB)

Abstract (Abstrak)

Permasalahan utama dalam usaha pembenihan kepiting bakau saat ini adalah masih rendahnya sintasan larva pada stadia zoea hingga megalopa yang disebabkan oleh rendahnya tingkat ketahanan stres larva kepiting bakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi madu terhadap sintasan dan tingkat ketahanan stres larva kepiting bakau (S. olivacea). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2021 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar. Hewan uji yang digunakan adalah larva kepiting bakau dari Zoea 1 yang dipelihara sampai megalopa, yang dipelihara dalam ember bervolume 40 L yang di isi air sebanyak 30 L dengan kepadatan 50 ekor/L. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dosis madu dan 3 kali ulangan yaitu 0 (kontrol), 1, 2, dan 3 ml/L madu. Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa suplementasi madu berpengaruh sangat nyata (p < 0,01) pada sintasan dan tingkat stres larva kepiting bakau. Sintasan dan tingkat stres larva kepiting bakau tertinggi (CSI terendah) dihasilkan pada dosis 2 ml/L masing-masing 19,27% dan 89,67 sedangkan sintasan dan tingkat stres terendah (CSI tertinggi) pada dosis 0 ml/L (kontrol), masing-masing 10, 73% dan 103,33. Dosis optimum suplementasi madu pada media pemeliharaan terhadap sintasan dan tingkat ketahanan stres larva kepiting bakau adalah 2,44 ml/L dan 2,14 ml/L.
Keywords : ketahanan stres, larva kepiting bakau, madu, sintasan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Jun 2022 02:11
Last Modified: 20 Jun 2022 02:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16883

Actions (login required)

View Item
View Item