Strategi Penyelesaian Sengketa Pelayanan Kesehatan Pasien BPJS dengan Pendekatan Sosio Kultural Di Provinsi Gorontalo = Dispute Resolution Strategy for BPJS Health-Services Patient with a Socio-Cultural Approach in Gorontalo Province.


Borolla, Hendrik David Julianus (2022) Strategi Penyelesaian Sengketa Pelayanan Kesehatan Pasien BPJS dengan Pendekatan Sosio Kultural Di Provinsi Gorontalo = Dispute Resolution Strategy for BPJS Health-Services Patient with a Socio-Cultural Approach in Gorontalo Province. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K013181013_disertasi_02-06-2022 cover1.png

Download (162kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K013181013_disertasi_02-06-2022 1-2.pdf

Download (783kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K013181013_disertasi_02-06-2022 dp.pdf

Download (845kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K013181013_disertasi_02-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

HENDRIK DAVID JULIANUS BOROLLA. Strategi Penyelesaian Sengketa Pelayanan Kesehatan Pasien BPJS dengan Pendekatan Sosio Kultural Di Provinsi Gorontalo. (Dibimbing oleh H. Indar, Amran Razak dan Anwar Mallongi).

Sengketa pelayanan kesehatan pada awalnya terjadi karena adanya rasa ketidakpuasan pasien dan keluarga pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diterima. Penyelesaian sengketa pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu litigasi dan non litigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penyebab sengketa pelayanan kesehatan dan merumuskan strategi penyelesaian sengketa pelayanan kesehatan dengan pendekatan sosio kultural (Huyula dan Pohala’a) di Provinsi Gorontalo. Penelitian dilakukan pada tujuh rumah sakit umum daerah di Provinsi Gorontalo. Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan gabungan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Analisa data terdiri dari analisa kualitatif menggunakan pendekatan model Miles dan Huberman dan analisis kuantitatif menggunakan persamaan structural equation modelling dengan bantuan software Amos 24. Objek penelitian pada peneltian kualitatif menggunakan 7 informan dan pada penelitian kuantitatif menggunakan 400 responden yang terdiri dari pasien/keluarga pasien. Hasil penelitian ditemukan bahwa penyebab terjadinya sengketa pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo yaitu terbatasnya ruang rawat inap, fasilitas laboratorium, pelayanan obat, keterbatasan dokter ahli, sikap pelayanan pendaftaran (medical record), sikap perawat dan tenaga kesehatan lainnya serta sikap petugas apotik. Strategi penyelesaian sengketa yang dihasilkan pada penelitian ini adalah menganut prinsip Opiyohe lo dudelo, Opiyohe lo loiya, Openu dila motonelo dan Openu dila tidoiya, yaitu penyelesaian sengketa yang dilakukan dengan niat, etika dan tutur kata yang baik. Penyelesaian sengketa dengan pendekatan Huyula dan Pohala’a dapat dilaksanakan dengan cara meningkatkan peran lembaga adat dalam menyelesaikan sengketa pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo melalui penetapan peraturan daerah
Keywords : Huyula, Pohala’a, Pelayanan Kesehatan, Sengketa, Sosio Kultural.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Jun 2022 02:09
Last Modified: 20 Jun 2022 02:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16864

Actions (login required)

View Item
View Item