Rancang Buat Elektromiografi Berbasis Otot Flexor Digitorum Superficialis dan Biceps Brachii = Design Electromyography Based on Flexor Digitorum Superficialis Muscle and Biceps Brachii


Mutmainna, Mutmainna (2021) Rancang Buat Elektromiografi Berbasis Otot Flexor Digitorum Superficialis dan Biceps Brachii = Design Electromyography Based on Flexor Digitorum Superficialis Muscle and Biceps Brachii. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H21116514_skripsi_cover1.jpg

Download (224kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H21116514_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H21116514_skripsi_dp.pdf

Download (640kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H21116514_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini berdampak pada kemajuan teknologi khususnya dalam bidang elektronika salah satunya tentang elektromiografi (EMG). EMG merupakan suatu metode pengukuran menggunakan elektroda untuk mengetahui kontraksi sinyal listrik yang dihasilkan oleh otot. Sinyal listrik muncul saat terjadi gerakan aktif, oleh karena itu EMG digunakan sebagai alat pengontrol sistem yang dihasilkan otot. Otot berfungsi sebagai pengukuran kontraksi, relaksasi, dan sistem gerak. Sinyal listrik diperoleh dengan memasang elektroda pada permukaan kulit kemudian menyimpan data kondisi sesuai dengan peletakannya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat alat, menguji instrmentasi dengan variasi beban, dan menganalisis karakteristik EMG. Pemanfaatan sinyal EMG agar mengetahui kontraksi otot Flexor Digitorum Superficialis (FDS) dan biceps brachii dengan kondisi gerakan yang telah ditentukan serta beban yang bervariasi. Dipilih sepuluh orang subjek yang akan diukur dalam keadaan rileks kemudian diminta untuk mengangkat beban dengan variasi 10 N hingga 50 N. Keluaran berupa sinyal EMG dari elektroda Ag/AgCl dalam bentuk tegangan ditampilkan pada komputer. Pada aktivitas otot FDS dan biceps brachii rata-rata tegangan keluaran mulai dari keadaan rileks hingga beban 50 N terjadi peningkatan. Saat keadaan rileks tegangan keluaran rata-rata 0,610 V, ketika mengangkat beban 10 N menunjukan keluaran sebesar 1,171 V, beban 20 N yaitu 1,654 V, beban 30 N senilai 2,195 V, beban 40 N adalah 2,830 V, dan pada beban 50 N sebesar 3,418 V. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan bertambahnya massa dari beban yang dinaikkan, tegangan keluaran akan lebih besar. Karakterisasi terbaik dari empat data dihasilkan oleh pria pada otot FDS lengan kanan dengan range tegangan 3,012 V, sensitivitas sebesar 0,061 V/N, dan resolusi terkecil adalah 0,016 N.
Keywords : Elektromiografi, elektroda Ag/AgCl, otot.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Jun 2022 00:59
Last Modified: 20 Jun 2022 00:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16857

Actions (login required)

View Item
View Item