Pengaruh Penggunaan Daya Listrik Terhadap Residu Semen Pada Proses Finish Mill PT. Semen Tonasa Unit Tonasa V = The Effect of Electric Power Usage on Cement Residue in the Finish Mill Process of PT. Semen Tonasa Unit Tonasa V

Semen merupakan hasil industri dari paduan bahan baku batu kapur/gamping sebagai bahan utama dan lempung / tanah liat atau bahan pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk/bulk, tanpa memandang proses pembuatannya, yang mengeras atau membatu pada pencampuran dengan air. PT. Semen Tonasa merupakan salah satu perusahaan penghasil semen terbesar di Indonesia. Proses di dalamnya menggunakan daya listrik. Mulai dari proses menggabungkan material yang berasal dari gudang hingga proses terakhir yang bernama Finish Mill. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi energi yang digunakan oleh PT. Semen Tonasa sangat tinggi. Berdasarkan rumus W= P.t, menunjukkan bahwa semakin besar daya dari alat, maka semakin besar energi yang dihasilkan. Kebutuhan semen pada masyarakat juga semakin banyak dan beragam, maka perlu dilakukannya peningkatan mutu untuk menambah kualitas semen dalam hal ini residu semen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan daya listrik terhadap residu semen pada main drive, separator dan mill fan diproses penggilingan akhir (finish mill) terhadap residu semen. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2020 hingga 20 Februari 2020 di Quality Control (QC) Room Tonasa V , PT. Semen Tonasa Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan dengan penyaringan sampel menggunakan vakum 200 ls-n pesawat Hosokawa Alpine, lalu memilih data yang akan digunakan dengan membuat grafik pengaruh daya listrik terhadap residu. Hasil yang didapatkan dimana bahwa semakin tinggi banyak daya yang digunakan, residu yang dihasilkan semakin kecil. Hal tersebut karena daya yang besar membuat mesin bekerja optimal.
Keywords : Semen, Residu, Daya listrik, Finish Mill.