Husna, Puja Asmaul (2022) Gambaran Tingkat Kebugaran Kardiorespirasi pada Penyintas Coronavirus Disease 2019 di Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R021181001 cover.png
Download (69kB) | Preview
R021181001 1-2.pdf
Download (3MB)
R021181001 dp.pdf
Download (2MB)
R021181001.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (826kB)
Abstract (Abstrak)
Penyintas Covid-19 sering mengeluhkan beberapa gejala pasca terinfeksi SARS-CoV-2 seperti kelelahan, batuk, sesak napas, demam, dermatitis, sakit kepala dan lain sebagainya. Gejala-gejala tersebut menetap hingga berbulan-bulan, akibatnya terjadi limitasi fungsional berupa penurunan toleransi aktivitas fisik yang dirasakan penyintas Covid-19. Penurunan ini kemudian berdampak terhadap perubahan kebugaran kardiorespirasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran kardiorespirasi pada penyintas Covid-19 di kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional populasi penelitian ini adalah penyintas Covid-19 di Kota Makassar. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 385 orang (n=385) yang merupakan penyintas Covid-19 di kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer melalui pengukuran tingkat kebugaran kardiorespirasi menggunakan Six Minute Walk Test (6MWT). Data umum sampel diperoleh melalui pengisian kuesioner termasuk didalamnya International Physical Activity Questionnaire-Short Form (IPAQ-SF) digunakan untuk menilai aktivitas fisik. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan Microsoft Office Excel untuk melihat distribusi tingkat kebugaran kardiorespirasi per karakteriktik responden. Sebanyak 236 orang (61,3%) penyintas Covid-19 memiliki tingkat kebugaran kardiorespirasi yang rendah dengan nilai rata-rata jarak tempuh 507,6 meter. Gambaran tingkat kebugaran kardiorespirasi pada kelompok perempuan (23,1%), usia dewasa (40,5%), IMT normal (30,1%), aktivitas fisik sedang (25,2 %), pegawai (26,0%), tanpa komorbid (29,6%), gejala asimtomatik dan ringan (44,2%) serta fase infeksi pascaakut Covid-19 (36,4 %) mayoritas berada pada kategori rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 13 Jun 2022 01:40 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 01:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16832 |