Pemurnian dan Karakterisasi Enzim L-Asparaginase dari Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata L.) dan Potensinya Sebagai Antioksidan serta Antikanker LK-2 = Purification and Characterisation of L-Asparaginase Enzyme From Leaves of Siam Weed (Chromolaena odorata Linn) and Its Potential As Antioxidant and Anticancer Of LK-2

Daun gulma siam (C. odorata L.) adalah tumbuhan pengganggu pertumbuhan tanaman lain yang digunakan sebagai obat luka dan antioksidan dan mengandung enzim L-asparaginase sebagai antioksidan dan antikanker LK-2. Tujuan penelitian ini yaitu memurnikan dan mengkarakterisasi enzim L-asparaginase dari daun C. odorata L. serta menguji potensi aktivitasnya terhadap antioksidan dan antikanker LK-2. Metode yang dilakukan meliputi isolasi, karakterisasi, dan pemurnian dengan kromatografi penukar ion dan kromatografi filtrasi gel, serta uji potensi antioksidan dengan metode DPPH dan antikanker dengan metode BSLT dan MTT dari enzim L-asparaginase daun C. odorata L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas spesifik ekstrak enzim L-asparaginase murni adalah 6,37 UI/mg dengan 1,32 kali tingkat kemurnian. Hasil karakterisasinya yaitu pH, suhu, waktu inkubasi optimum dan pengaruh penambahan ion logam adalah pH 8, 37oC, 30 menit dan ion K+ sebagai aktivator yang mampu meningkatkan 41,03% aktivitas enzim serta ion Cu⁺² sebagai inhibutor yang mampu menghambat 66,23% aktivitas enzim serta berat molekul enzim sebesar 11,18 kDa. Hasil uji potensi antioksidan dengan metode DPPH dengan nilai IC50 18,8 µg/mL yang bersifat sangat toksik, dan uji potensi antikanker dengan metode BSLT menunjukkan nilai LC50 sebesar 5,806 µg/mL yang bersifat sangat toksik dan nilai IC50 dari uji MTT sebesar 226,464 µg/mL dalam kategori sitotoksik lemah. Penelitian ini menunjukkan bahwa enzim L-asparaginase dapat dimurnikan dan dikarakterisasi dari daun C. odorata L. serta menunjukkan adanya potensi untuk sebagai antioksidan dan antikanker LK-2.
Keywords : Enzim L-asparaginase, C. odorata L., Antioksidan, Antikanker.