OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI DAUN BENALU (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) YANG TUMBUH DARI BEBERAPA INANG POHON DENGAN METODE MASERASI = OPTIMIZATION OF THE EXTRACTION PROCESS OF MISTLETOE LEAVES (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.) THAT GROWED FROM SOME TREES WITH MACERATION METHOD

HARTINA RIDWAN. Optimasi Proses Ekstraksi Daun Benalu (Dendrophthoe Pentandra (L.) Miq.) Yang Tumbuh Dari Beberapa Inang Pohon Dengan Metode Maserasi (dibimbing oleh Gemini Alam dan Rosany Tayeb)
Daun benalu Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. dari inang pohon mangga, jeruk nipis dan coklat merupakan salah satu tumbuhan parasit yang berasal dari suku Loranthaceae, memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai obat antikanker, hipertensi, diuretik, diabetes, infeksi kulit dan batuk. Selain itu juga D. pentandra dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan yang aman, murah dan mudah didapatkan. Penelitian ini memvariasikan rasio pelarut sampel (1:10, 1:20, 1:30) dengan waktu ekstraksi (24, 48, dan 72 jam). Analisis data dilakukan menggunakan metode Response Surface Methodology untuk mengetahui nilai optimum ekstraksi dari kedua parameter uji. Kandungan senyawa yang terdapat pada benalu adalah flavonoid, asam amino, karbohidrat, tannin, alkaloid dan saponin. Senyawa yang paling banyak terkandung pada tumbuhan benalu yaitu flavonoid. Adanya kandungan kimia tersebut pada daun benalu dapat berperan sebagai antibakteri. Oleh karena itu pada penelitian ini, akan dilakukan optimasi proses ekstraksi dari daun (Dendrophthoe pentandra (L.) yang tumbuh dari beberapa inang dengan menggunakan metode maserasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ekstrak daun D. pentandra dari inang coklat, jeruk nipis, dan mangga berturut-turut, terdapat kadar flavonoid total yang paling optimum dari setiap ekstrak adalah dengan parameter rasio perbandingan simplisia dan pelarut 1:13, 1:18 dan 1:6 dengan waktu ekstraksi 51 jam, 81 jam dan 24 jam menghasilkan kadar flavonoid sebesar 28, 17, 35 dan μg/mg.
Kata Kunci: Daun benalu (D. pentandra), maserasi, flavonoid total, Response Surface Methodology