UJI EFEK HEPATOPROTEKTIF VITAMIN C TERHADAP TOKSISITAS SIKLOFOSFAMID BERDASARKAN PARAMETER KADAR MALONDIALDEHID DAN ANALISIS HISTOPATOLOGI HATI = HEPATOPROTECTIVE EFFECTS OF VITAMIN C ON CYCLOPHOSPHAMIDE TOXICITY BASED ON MALONDIALDEHYD LEVELS AND HISTOPATHOLOGICAL ANALYSIS OF LIVER


Hakzah, A. Nur Aqilah (2022) UJI EFEK HEPATOPROTEKTIF VITAMIN C TERHADAP TOKSISITAS SIKLOFOSFAMID BERDASARKAN PARAMETER KADAR MALONDIALDEHID DAN ANALISIS HISTOPATOLOGI HATI = HEPATOPROTECTIVE EFFECTS OF VITAMIN C ON CYCLOPHOSPHAMIDE TOXICITY BASED ON MALONDIALDEHYD LEVELS AND HISTOPATHOLOGICAL ANALYSIS OF LIVER. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011181018_skripsi_07-06-2022 cover1.png

Download (130kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N011181018_skripsi_07-06-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N011181018_skripsi_07-06-2022 dp.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N011181018_skripsi_07-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Vitamin C telah diketahui memiliki aktivitas penangkap radikal bebas yang kuat dalam plasma sehingga dihipotesiskan dapat melindungi sel terhadap hepatotoksisitas akibat siklofosfamid (SFD). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek hepatoprotektif vitamin C dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB berdasarkan parameter malondialdehid dan analisis histopatologi hati. Hewan uji terdiri dari 25 ekor tikus (Rattus norvegicus) yang dibagi kedalam 5 kelompok perlakuan uji, kelompok 1 (kelompok sehat), kelompok 2 (water for injection + SFD), kelompok 3 (vitamin C 125 mg/kgBB + SFD), kelompok 4 (vitamin C 250 mg/kgBB + SFD) dan kelompok 5 (vitamin C 500 mg/kgBB + SFD). Hasil dari uji kadar MDA dan analisis histopatologi menunjukkan bahwa SFD memiliki efek hepatotoksik yang ditandai dengan peningkatan kadar MDA tiga kali lipat (0,29 μg/mL dari 0,08 μg/mL) dengan skor kerusakan histopatologi dari ringan hingga parah (skor 1-3). Pada kelompok 3, 4 dan 5 ditemukan tidak terjadi peningkatan MDA dengan nilai rata-rata 0,18 μg/mL, 0,14 μg/mL, dan 0,16 μg/mL serta skor kerusakan rata-rata <1 (skor ringan). Namun dari ketiga dosis yang digunakan, hanya kelompok 5 yang memberikan perbedaan signifikan dari kelompok 2 baik dari kadar MDA maupun skor histopatologinya (p<0.05). Disimpulkan bahwa walaupun vitamin C dosis 250 mg/kgBB mampu mencegah peningkatan kadar MDA, namun dibutuhkan dosis yang lebih tinggi (500 mg/kg) untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap hepatotoksisitas siklofosfamid.
Keywords : Hepatoprotektif, histopatologi, malondialdehid, siklofosfamid, vitamin C

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Jun 2022 07:56
Last Modified: 16 Jun 2022 07:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16795

Actions (login required)

View Item
View Item