“POLITIK GENDER (STUDI KASUS PEMILU LEGISLATIF DAPIL II KABUPATEN BARRU TAHUN 2019)”


Aprilia, Wanda (2020) “POLITIK GENDER (STUDI KASUS PEMILU LEGISLATIF DAPIL II KABUPATEN BARRU TAHUN 2019)”. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E11116504_skripsi COVER1.png

Download (182kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
E11116504_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
E11116504_skripsi DP.pdf

Download (781kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E11116504_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

WANDA APRILIA. E111 16 504, dengan judul Skripsi “Politik Gender (Studi Kasus Pemilu Legislatif Dapil II Kabupaten Barru Tahun 2019)”. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Armin, M.Si sebagai Pembimbing I dan Dr. Ariana Yunus, M.Si sebagai Pembimbing II.
Tampilnya kaum perempuan dalam panggung politik diberbagai daerah menunjukkan adanya perubahan paradigma politik yang menginginkan adanya kesetaraan gender dimana ada tuntutan agar kaum perempuan dan kaum laki-laki memiliki kesempatan dan kedudukan yang sama dalam bidang politik. Munculnya anggapan bahwa perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi yang menjadikan perempuan sebagai alat dalam membenarkan tindakan yang tidak adil terhadap kaum perempuan, sebagian orang beranggapan bahwa kaum perempuan haram menjadi pemimpin dan anggapan lain mengatakan bahwa kemampuan laki-laki lebih unggul dibandingkan wanita.
Penelitian ini dilaksanakan di Dapil II Kecamatan Balusu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni melalui proses wawancara mendalam (indepht interview) kepada beberapa informan serta dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Kemudian data yang diperoleh akan direduksi untuk selanjutnya dipilih sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa pandangan masyarakat tentang keberadaan perempuan yang menjadi calon Legislatif dipengaruhi oleh faktor-faktor yang muncul di kalangan masyarakat yaitu adanya faktor persepsi masyarakat, agama, budaya dan pembagian kerja, sehingga menyebabkan ketidakadilan terhadap perempuan yang ingin menjadi calon Legislatif, faktor yang paling menonjol yaitu faktor budaya yang masih dipertahankan masyarakat sehingga menjadi sebuah kendala di tengah masyarakat, inilah yang menjadi masalah utama dan menjadi kebiasaan turun-temurun sehingga muncul pandangan bahwa perempuan berada dibawah kekuasaan laki-laki.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 23 Dec 2020 02:48
Last Modified: 23 Dec 2020 02:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1678

Actions (login required)

View Item
View Item