Optimasi Ekstraksi Senyawa Fenolik dari Daun Morus alba var. multicaulis (Perr.) Loudon Secara Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) = Optimization of Extraction of Phenolic Compounds From Leaf of Morus alba var. multicaulis (Perr.) Loudon Extracted Using Ultrasonic Assisted Extraction (UAE)

Morus alba var. multicaulis (Perr.) Loudon merupakan salah satu spesies dari Morus dan diketahui mengandung berbagai macam kandungan senyawa bioaktif yang dapat mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit disfungsi metabolik. Pada peneIitian ini, digunakan UItrasonic Assisted Extraction (UAE) sebagai metode ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh jenis pelarut, rasio pelarut terhadap sampel, dan waktu ekstraksi terhadap kadar optimal senyawa fenolik dari daun M. alba var. multicaulis serta profil metabolit sekundernya menggunakan KLT densitometri dengan pendekatan Respons Surface Methodology. Penelitian dilakukan dengan cara daun M. alba var. multicaulis diekstraksi dengan UAE menggunakan pelarut etanol 30, 70, dan 96% v/v, dengan waktu ekstraksi 15, 30, dan 45 menit dengan rasio sampel pelarut 1:10, 2:10, dan 3:10. Setelah itu, dilakukan uji KLT-Densitometri untuk mengetahui profil metabolit sekunder dari ekstrak etanol daun M. alba var. multicaulis. Ekstrak etanol daun M. alba var. multicaulis dihitung kadar fenolik totalnya dengan menggunakan metode spektrofotometri. Hasil penelitian dengan menggunakan metode UAE diperoleh hasil persen rendemen ekstrak daun M. alba var. multicaulis yang optimum sebesar 18,78% dengan waktu ekstraksi 15 menit, perbandingan rasio sampel pelarut 1:10 dan konsentrasi pelarut 30%. Sedangkan kadar fenolik total optimum sebesar 571,85 mg GAE/g diperoleh pada waktu ekstraksi 45 menit, perbandingan rasio sampel pelarut 1:10 dan konsentrasi pelarut 30%.
Keywords : Optimasi, Morus alba var. multicalis, Ultrasonic-Assisted Extraction, Senyawa fenolik