TANGGUNGJAWAB ORGANISASI INTERNASIONAL (WORLD HEALTH ORGANIZATION) DALAM MENANGANI WABAH COVID-19 MENURUT HUKUM INTERNASIONAL


Maasba, Viyani Annisa Permatasari (2022) TANGGUNGJAWAB ORGANISASI INTERNASIONAL (WORLD HEALTH ORGANIZATION) DALAM MENANGANI WABAH COVID-19 MENURUT HUKUM INTERNASIONAL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B012191054_tesis_02-06-2022 cover1.png

Download (169kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B012191054_tesis_02-06-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B012191054_tesis_02-06-2022 dp.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B012191054_tesis_02-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab WHO dalam menangani pandemi Covid-19 menurut Hukum Internasional dan menganalisis bentuk kerjasama internasional menghadapi pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan yakni berupa konvensi internasional, regulasi nasional, literatur hukum, jurnal internasional dan nasional dan bahan-bahan dari internet. Penelitian ini telah dianalisis terlebih dahulu lalu disajikan secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi internasional di masa pandemi bertanggung jawab secara moril. Melalui sosialisasi protokol kesehatan sesuai standar internasional, mengampanyekan pola hidup sehat, sanitasi yang baik dan distribusi vaksin. Terkait distribusi vaksin belum sepenuhnya dinikmati secara merata terutama ke negara-negara berkembang. Negara-negara tersebut terkena diskriminasi bantuan vaksin oleh negara-negara maju. Dengan demikian, kerjasama internasional negara-negara maupun negara dengan WHO belum mencapai kesetaraan vaksinasi. Pihak yang juga seharusnya bertanggung jawab adalah negara asal wabah pandemi tersebut yaitu Tiongkok. Menurut prinsip-prinsip hukum internasional bahwa suatu negara berdaulat tidak dapat diadili oleh negara berdaulat lainnya. Sehingga, pertanggungjawaban yang dapat dimintakan bagi negara yang menyebabkan penyebaran wabah yaitu berupa pernyataan permohonan maaf kepada masyarakat internasional dan melakukan penyelidikan yang mendalam mengenai asal mula munculnya virus Korona pertama kali.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Jun 2022 01:51
Last Modified: 15 Jun 2022 01:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16739

Actions (login required)

View Item
View Item