Duni, Achmad Radhifan Imam Wahyudi (2022) PENGARUH PENGAYAAN IKAN RUCAH DENGAN JEROAN TERIPANG SUSU (Holothuria fuscogilva) FERMENTASI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS SPERMATOZOA UDANG WINDU (Penaeus monodon) = The Effect of Enrichment of junk fish Fermented Milk Sea Cucumber (Holothuria fuscogilva) on Improving Spermatozoa Quality of Windu Shrimp (Penaeus monodon). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L22116510_skripsi_09-05-2022 cover1.png
Download (92kB) | Preview
L22116510_skripsi_09-05-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
L22116510_skripsi_09-05-2022 dp.pdf
Download (506kB)
L22116510_skripsi_09-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Udang windu Penaeus monodon merupakan komoditas ekspor unggulan perikanan, Namun kualitas induk udang jantan alam mulai menurun ditandai dengan rendahnya daya tetas telur dan meningkatnya jumlah telur yang tidak fertil yang dipijahkan induk betina diduga disebabkan oleh menurunnya performa reproduksi induk jantan untuk membuahi telur dan juga kurangnya nutrisi yang sesuai dengan kebutuhanan induk jantan udang windu sehingga kualitas spermatozoanya tidak matang yang berperan dalam produksi sel sperma berkualitas. Untuk mengatasai hal tersebut dapat dilakukan dengan pemberian dosis jeroan teripang susu hasil fermentasi, dimana teripang mengandung hormon testosteron untuk memperbaiki kualitas reproduksi induk udang windu jantan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh berbagai dosis jeroan teripang hasil fermentasi terhadap kualitas spermatozoa udang windu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agusutus- September 2021, pemeliharaan udang dilakukan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Kab. Takalar, selama 28 hari. Hewan uji yang digunakan yaitu induk udang windu jantan dengan model penelitian 4 perlakuan dan 3 ulangan, Perlakuan A pemberian pakan ikan rucah sebagai kontrol, Perlakuan B ikan rucah + 25 ml fermentasi jeroan teripang susu, Perlakuan C ikan rucah + 50 ml fermentasi jeroan teripang susu dan Perlakuan D ikan rucah + 75 ml fermentasi jeroan teripang susu dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari dan dengan dosis 20% dari bobot udang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis jeroan teripang susu hasil fermentasi pada ikan rucah memberikan perbedaan terhadap histopatologi reproduksi udang windu jantan. Perlakuan C dengan dosis 50 ml fermentasi jeroan teripang susu menampilkan kualitas spermatozoa yang terbaik sedangkan kualitas spermatozoa terendah terlihat pada perlakuan A sebagai kontrol. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemberian fermentasi jeroan teripang susu pada pakan ikan rucah mampu meningkatkan kualitas spermatozoa udang windu.
Kata Kunci: Jeroan Teripang Fermentasi, Hormon Testosteron, Udang Windu, Histopatologi, Kualitas Spermatozoa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 01:13 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 01:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16711 |