Kebiasaan Makanan ikan Kurisi Nemipterus japonicus (Bloch, 1791) di Tempat Pendaratan Ikan Beba Galesong utara, Kabupaten Takalar = Japanese threadfin bream Food Habits Nemipterus japonicus (Bloch, 1791) at the North Galesong Beba Fish Landing Site, Takalar Regency.


Irpan, Irpan (2022) Kebiasaan Makanan ikan Kurisi Nemipterus japonicus (Bloch, 1791) di Tempat Pendaratan Ikan Beba Galesong utara, Kabupaten Takalar = Japanese threadfin bream Food Habits Nemipterus japonicus (Bloch, 1791) at the North Galesong Beba Fish Landing Site, Takalar Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L021171514_skripsi_23-05-2022 cover1.png

Download (141kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L021171514_skripsi_23-05-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L021171514_skripsi_23-05-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L021171514_skripsi_23-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Ikan kurisi merupakan jenis ikan demersal yang memiliki nilai ekonomis. Kandungan gizi yang terkandung didalamnya pun tidak kalah penting dengan ikan pelagis, karena itulah
ikan kurisi cukup populer di kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makanan Ikan kurisi, meliputi jumlah dan jenis makanan berdasarkan waktu pengamatan, jenis kelamin, dan ukuran panjang total tubuh serta untuk memastikan informasi mengenai golongan Ikan kurisi apakah termasuk ikan herbivora, karnivora atau omnivora. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai
Agustus 2021 di TPI Beba Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Analisis sampel dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Analisis data meliputi Indeks Bagian Terbesar (IBT) dan panjang relatif usus. Jumlah sampel ikan kurisi 150 ekor yang terdiri atas 93 ekor ikan jantan dan 57 ekor ikan betina. Hasil penelitian menunjukkan makanan utama ikan kurisi adalah Eurotatoria, makanan tambahan ikan kuirisi adalah Cyanophyceae, makanan pelengkap adalah Appendicularia, Ostracoda, acillariophyceae dan Hexanauplia dengan panjang relatif usus berkisar antara 0.63 – 10.37 mm. Berdasarkan hasil pengamatan jenis makanan yang ditemukan pada usus ikan kurisi, ikan kurisi termasuk
kedalam kelompok omnivora yang lebih tepatnya disebut sebagai planktivora karena jenis makanan yang ditemukan pada ikan kurisi semuanya berupa plankton.
Keywords : Nemipterus japonicus (Bloch, 1791), kebiasaan makanan, Indeks Bagian Terbesar (IBT), Omnivora, panjang relatif usus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Jun 2022 01:01
Last Modified: 15 Jun 2022 01:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16707

Actions (login required)

View Item
View Item