UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) SEBAGAI BIOPESTISIDA HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiperda)

Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai biopestisida ialah tanaman sirsak (Annona muricata L.) khususnya pada bagian daun, sebab mengandung senyawa aktif acetogenin yang terbukti memiliki aktivitas insektisida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode ekstraksi terbaik daun sirsak berdasarkan jumlah rendemen dan analisis kandungan acetogeninnya menggunakan instrumen
LC-MS/MS, serta mengetahui mortalitas ekstrak daun sirsak terhadap ulat grayak (Spodoptera frugiperda.). Bahan yang digunakan adalah larva Spodoptera frugiperda instar III dan daun sirsak. Cara kerja meliputi tahap pembuatan ekstrak, analisisis kandungan ekstrak, persiapan media pemeliharaan ulat grayak, persiapan ulat grayak, dan pelaksanaan Uji. Rancangan uji yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima variasi konsentrasi yaitu 2,5%; 3,5%; 4,5%; 5,5% dan 6,5%. Pengulangan masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis probit menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis rendemen acetogenin menunjukkan metode ekstraksi terbaik adalah MAE (microwave-assisted extraction) dengan nilai rendemen acetogenin 4,05% dibandingkan dengan maserasi (3,48%) dan sokletasi (2,14%). Uji efktivitas ekstrak terhadap hama S. frugiperda menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak dengan metode MAE efektif sebagai biopestisida dengan nilai LC50 sebesar 4,114% pada waktu 12 jam.