Hasyim, Muhammad Fathir (2021) DESAIN DAN APLIKASI NANOSENSOR GULA DARAH BERBASIS NANOPARTIKEL EMAS MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab I & II]](/style/images/fileicons/text.png)
H031171304_skripsi bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/16702/2.hassmallThumbnailVersion/H031171304_skripsi%20cover1.jpg)

H031171304_skripsi cover1.jpg
Download (257kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
H031171304_skripsi daftar pustaka.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Full text]](/style/images/fileicons/text.png)
H031171304_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian tentang desain dan aplikasi nanosensor gula darah berbasis nanopartikel emas melalui bioreduktor ektsrak daun salam (syzygium polyanthum) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel emas menggunakan bioreduksi ekstrak daun salam. Nanopartikel emas hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis, PSA, FTIR, XRD, dan SEM serta diaplikasikan sebagai sensor untuk mendeteksi glukosa darah. Berdasarkan hasil Hasil penelitian menunjukkan nanopartikel emas berhasil disintesis pada selang waktu 2 jam dengan panjang gelombang maksimum 533,8 nm dan ukuran nanopartikel yang dihasilkan relatif stabil selama 10 hari. Analisis dengan XRD menguatkan bahwa nanopartikel yang disintesis adalah kristal emas yang sesuai dengan standar nanopartikel emas. Hasil SEM menunjukkan bahwa nanopartikel emas memiliki struktur permukaan yang tidak seragam dan berbentuk bulat. Hasil pengukuran dengan PSA menunjukkan bahwa ukuran rata-rata nanopartikel emas adalah 47,54 nm. Desain sensor glukosa berbasis nanopartikel emas memiliki kisaran pengukuran 1–6 mM dengan regresi 0,9736, limit deteksi maksimum dari sensor pada konsentrasi 5,66 mM dengan sensitivitas sensor yaitu 0,2064 A.mM dan analisis kandungan glukosa yang terkandung dalam sampel darah yaitu 93,88 mg/dL.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak daun salam, nanopartikel emas, glukosa, sensor, sintesis. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 07:23 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 07:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16702 |