KAJIAN PENGEMBANGAN USAHA UNIT PENANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI LAUT FLORES SULAWESI SELATAN = STUDY OF BUSINESS DEVELOPMENT OF SKIPJACK FISHING UNIT (Katsuwonus pelamis) IN THE FLORES SEA OF SOUTH SULAWESI


Carda, Muhammad Aldair Mukstofa (2022) KAJIAN PENGEMBANGAN USAHA UNIT PENANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI LAUT FLORES SULAWESI SELATAN = STUDY OF BUSINESS DEVELOPMENT OF SKIPJACK FISHING UNIT (Katsuwonus pelamis) IN THE FLORES SEA OF SOUTH SULAWESI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L012201005_tesis_23-05-2022 cover1.png

Download (215kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L012201005_tesis_23-05-2022 1-2.pdf

Download (877kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L012201005_tesis_23-05-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L012201005_tesis_23-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD ALDAIR MUKSTOFA CARDA, Kajian Pengembangan Usaha Unit Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Laut Flores Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Aris Baso dan Hamzah Tahang).
Tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis tingkat eksploitasi ikan cakalang di Laut Flores Sulawesi Selatan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September– Desember 2021, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei.. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Metode pengambilan usaha unit penangkapan contoh dilakukan
secara Random sampling. Analisis data yang digunakan adalah estimasi parameter biologi dan Maximum Sustainable Yield. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi usaha Kondisi nilai potensi lestari maximum sustainable yield di Laut Flores belum terindikasi mengalami over fishing dengan nilai effort yang di dapat sebesar 2.215,11 unit/tahun, yield sebesar 621.343,85 ton/ tahun dan Biomass sebesar 306.574,77
ton/tahun. Usaha unit penangkapan ikan cakalang (purse seine) di Laut Flores Sulawesi Selatan layak untuk dikembangkan dengan nilai NPV Kabupaten Kepulauan Selayar sebesar 1.968.844.520 dan Kabupaten Bulukumba sebesar 2.683.893.961 sehingga nilai NPV > 0 ; nilai Net B/C Ratio Kabupaten Kepulauan Selayar sebesar 2,86 dan Kabupaten Bulukumba sebesar 3,37 sehingga nilai Net B/C Ratio > 1 ; nilai IRR Kabupaten Kepulauan Selayar sebesar 43,51% dan Kabupaten Bulukumba sebesar 44,55% sehingga nilai IRR > tingkat suku bunga dan nilai PP Kabupaten Kepulauan Selayar sebesar 2,29 dan Kabupaten Bulukumba sebesar 1,93 sehingga
nilai PP < 3 tahun yang artinya unit usaha penangkapan ikan cakalang ini layak untuk dijalankan. Saluran pemasaran ikan layang di laut Flores Sulawesi Selatan sudah efisien dengan nilai efesiensi Kabupaten Kepulauan Selayar sebesar 0,03 dan
Bulukumba sebesar 0,02 yang artinya saluran pemasaran ikan cakalang ini sudah efisien karena memiliki nilai lebih kecil dari pada 1. Strategi pengembangan usaha unit penangkapan ikan cakalang (purse seine) di Laut Flores Sulawesi Selatan yaitu memanfaatkan bantuan permodalan dari lembaga keuangan dalam menjalankan usaha; optimalisasi penangkapan ikan cakalang menggunakan alat yang produktif dan ramah; dan pengembangan sarana dan prasarana yang menunjang produksi
perikanan tangkap ikan cakalang.
Kata kunci : Usaha Unit Purse Seine, Ikan Cakalang, Pengembangan Usaha.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Jun 2022 07:17
Last Modified: 14 Jun 2022 07:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16699

Actions (login required)

View Item
View Item