PERBANDINGAN EFEK PREEMPTIF ANALGESIA PREGABALIN 75 DENGAN 150 MG TERHADAP DERAJAT NYERI, SKOR SEDASI, DAN KADAR KORTISOL PASCABEDAH SEKSIO CAESAREA (SC) DENGAN ANESTESI SPINAL

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dosis pregabalin yang berbeda terhadap derajat nyeri, efek samping sedasinya, dan pencegahan respon stres pada pasien pascabedah SC dengan anestesi spinal.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental acak tersamar ganda. Sebanyak 30 pasien yang menjalani SC elektif dengan anestesi spinal menggunakan bupivakain hiperbarik 0,5% 10 mg dan adjuvan fentanyl 25 mcg dibagi menjadi 3 kelompok (tiap-tiap kelompok 10 pasien), yaitu kelompok P0 (plasebo), kelompok P75 (pregabalin 75 mg), dan kelompok P150 (pregabalin 150 mg) yang diberikan sejam prabedah. Derajat nyeri, skor sedasi, dan kadar kortisol, serta perubahan dicatat dan dianalisis. Derajat nyeri dan skor sedasi dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney, kadar kortisol dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA, dan perubahan kadar kortisol dianalisis menggunakan uji Repeated ANOVA dengan menggunakan SPSS 20 untuk Windows. Hasil dikatakan bermakna jika nilai p<0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna skor Numerical Rating Scale (NRS) pascabedah antara kelompok plasebo vs pregabalin (p<0,05), terdapat perbedaan yang bermakna skor sedasi antara kelompok plasebo vs 150 mg dan antara kelompok 75 vs 150 mg pada 2 dan 6 jam pascabedah (p<0,05), dan terdapat perbedaan yang bermakna perubahan kadar kortisol pada semua kelompok (p<0,05).