PERBANDINGAN PEMBERIAN PREVENTIF ANALGESIA ANTARA IBUPROFEN 400 MG, 800 MG KOMBINASI DEKSAMETASONE 10 MG, DENGAN IBUPROFEN 800 MG TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 6 DAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCABEDAH DEKOMPRESI DAN STABILISASI POSTERIOR TULANG BELAKANG


Darise, Dr. Sukriyah Ambarwati (2022) PERBANDINGAN PEMBERIAN PREVENTIF ANALGESIA ANTARA IBUPROFEN 400 MG, 800 MG KOMBINASI DEKSAMETASONE 10 MG, DENGAN IBUPROFEN 800 MG TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 6 DAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCABEDAH DEKOMPRESI DAN STABILISASI POSTERIOR TULANG BELAKANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C113216202_tesis_10-05-2022 cover1.png

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C113216202_tesis_10-05-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of daftar pustka] Text (daftar pustka)
C113216202_tesis_10-05-2022 dp.pdf

Download (362kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C113216202_tesis_10-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan manfaat pemberian preemptif ibuprofen 400 mg kombinasi deksametasone 10 mg, ibuprofen 800 mg kombinasi deksametasone 10 dan ibuprofen 800 mg dapat menurunkan intensitas nyeri dan berperan dalam penurunan kadar IL-6 pada pasien pasca bedah dekompresi dan stabilisasi posterior.
Penelitian ini merupakan penelitian double blind randomized experimental clinical trial yang dilakukan di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo mulai bulan Juli-September 2021 pada pasien yang akan menjalani prosedur bedah dekompresi dan stabilisasi posterior dengan anestesi umum.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna NRS diam dan gerak antara masing-masing kelompok ibuprofen 400 mg kombinasi dexametasone 10 mg (p<0,05), ibuprofen 800 mg kombinasi dexametasone 10 mg (p<0,05), dan tidak ditemukan perbedaan bermakna NRS diam dan gerak kelompok ibuprofen 800 mg (p>0,05). Ditemukan perbedaan bermakna secara statistik kadar interleukin 6 pada waktu pengukuran 2 jam pascabedah dan 24 jam pascabedah (p<0,05) antar kelompok. Ditemukan perbedaan bermakna secara statistik pada 2 jam pascabedah dan 24 jam pascabedah kelompok ibuprofen 400 mg kombinasi dexamethasone 10 mg dengan ibuprofen 800 mg kombinasi dexamethasone 10 mg (p<0,05) dan ibuprofen 800 mg kombinasi dexamethasone 10 mg dengan ibuprofen 800mg (p<0,05). Terdapat perubahan yang bermakna perubahan kadar interleukin-6 prabedah-24 jam pascabedah dan interleukin-6 2 jam pascabedah-24 jam pascabedah antar kelompok ibuprofen 400 mg kombinasi dexamethasone 10 mg dan kelompok ibuprofen 800 mg kombinasi dexamethasone 10 mg (p>0,05). Terdapat penurunan bermakna kadar interleukin-6 dari pengukuran IL-6 pra bedah-IL6 2 jam pascabedah, IL6 2 jam pasca bedah-24 jam pascabedah pada semua kelompok (p<0,05). Penggunaan preventif ibuprofen 800 mg kombinasi dexamethasone 10 mg intravena menurunkan penggunaan opiod sebanyak 49% (p<0,05) dibandingan kelompok ibuprofen 800 mg, dan menurunkan kebutuhan opioid 12 % dibandingkan kelompok ibuprofen 400 mg kombinasi dexamethasone 10 mg (p<0,05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 14 Jun 2022 07:11
Last Modified: 14 Jun 2022 07:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16684

Actions (login required)

View Item
View Item