PERBANDINGAN MULTIMODAL ANALGESIA UNTUK KONTROL NYERI DAN MENGUKUR KADAR INFLAMASI MENGGUNAKAN PARASETAMOL DENGAN IBUPROFEN BERBAGAI DOSIS PADA PASIEN BEDAH SEKSIO CAESAREA


Nugraha, Dr. Yudhitya Afif (2022) PERBANDINGAN MULTIMODAL ANALGESIA UNTUK KONTROL NYERI DAN MENGUKUR KADAR INFLAMASI MENGGUNAKAN PARASETAMOL DENGAN IBUPROFEN BERBAGAI DOSIS PADA PASIEN BEDAH SEKSIO CAESAREA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C113215106_tesis_10-05-2022 cover1.png

Download (232kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C113215106_tesis_10-05-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C113215106_tesis_10-05-2022 dp.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C113215106_tesis_10-05-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kombinasi parasetamol dengan ibuprofen pada berbagai dosis sebagai analgesia multimodal dan mengukur kadar Interleukin-6 (IL-6) dan C-Reactive Protein (CRP) sebagai penanda inflamasi pada pasien pascabedah SC.
Penelitian ini merupakan penelitian single blind randomized experimental clinical trial yang dilakukan di RS Ibu dan Anak Muhammadiyah Siti Khadijah Makasaar mulai Juli-Agustus 2022.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen tersamar tunggal. Sebanyak 60 pasien yang menjalani operasi SC dengan anestesi spinal menggunakan Bupivakain hiperbarik 0,5% dosis 8 mg dibagi menjadi 3 kelompok (masing-masing 20 pasien), yaitu IBU8 (parasetamol 750 mg dan ibuprofen 800 mg), IBU6 (parasetamol 750 mg dan ibuprofen 600 mg) dan IBU4 (parasetamol 750 mg dan ibuprofen 400 mg) diberikan secara intravena 1 jam sebelum operasi, dan setiap 6 jam selama 24 jam. Derajat nyeri dinilai saat istirahat dan bergerak menggunakan Numeric Rating Score (NRS) pada 2, 4, 6, 12, dan 24 jam pasca operasi, dan kadar IL-6 dan CRP diukur 1 jam sebelum operasi, 6 dan 12 jam pasca operasi. Jumlah fentanyl yang diberikan untuk rescue dihitung dan efek samping kombinasi parasetamol dan ibuprofen pada berbagai dosis dicatat selama 24 jam pascabedah. NRS dianalisis dengan Repeated ANOVA, sedangkan IL-6 dan CRP dianalisis dengan Uji-T berpasangan. Efek samping dan rescue fentanyl menggunakan chi-square dengan menggunakan SPSS 21 for Windows. Hasil dinyatakan bermakna jika nilai p < 0,05.
Kombinasi IBU8 menunjukkan NRS istirahat pada 6 jam pasca operasi (1,00±0,00), dibandingkan dengan IBU6 (2,00±0,00), dan IBU4 (2,35±0,87). Pergerakan NRS pada 4 jam pasca operasi IBU8 (1,00±0,00), dibandingkan dengan IBU6 (3,00±1,77), dan IBU4 (4,85±1,81). Kadar IL-6 pada 12 jam IBU4 (2,66±0,04) pg/mL, IBU6 (2,39±0,02) pg/mL, dan IBU8 (2,05±0,01) pg/mL . Kadar CRP pada 6 jam IBU4 (1,18±0,04) mg/L, IBU6 (0,95±0,01) mg/L, dan IBU8 (0,70±0,02) mg/L. Kelompok IBU8 menunjukkan nilai NRS diam, NRS gerak, IL-6 dan CRP yang paling rendah dibandingkan dengan kelompok lain, perbedaan ini signifikan dengan nilai (p<0,05). semua pasien dalam kelompok IBU8 juga tidak memerlukan rescue fentanyl (p<0,05). Semua pasien dari semua kelompok tidak memiliki efek samping. Kombinasi parasetamol 750 mg dan ibuprofen 800 mg menunjukkan hasil terbaik dalam nilai NRS, kadar IL-6 dan CRP untuk manajemen nyeri pascabedah tanpa membutuhkan rescue fentanyl dan efek samping.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 14 Jun 2022 07:10
Last Modified: 14 Jun 2022 07:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/16680

Actions (login required)

View Item
View Item